Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat ini sedang menjalani isolasi mandiri setelah kontak dengan mantan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Supratman yang dinyatakan positif COVID-19.
"Untuk sementara waktu beliau tetap menjalankan protokol penanganan COVID-19 dengan melakukan isolasi mandiri," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Bengkulu, Jaduliwan di Bengkulu, Senin.
Jaduliwan memastikan saat ini kondisi Gubernur Bengkulu dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gejala klinis apapun terkait COVID-19.
Gubernur yang juga Ketua DPD Partai Golkar Bengkulu itu menjalani isolasi mandiri di rumah pribadinya di Kota Bengkulu.
Jaduliwan menambahkan telah melakukan penelusuran terhadap orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus positif pada kluster aparat penegak hukum ini.
Tim Gugus Tugas, kata dia, telah melakukan skirining menggunakan rapid test ke beberapa yang memiliki riwayat kontak, termasuk juga Gubernur Bengkulu dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri.
"Bapak gubernur dan Sekda telah jalani rapid test dan Alhamdulillah hasilnya negatif atau non reaktif," kata Jaduliwan.
Selain Gubernur, Sekda Pemprov Bengkulu Hamka Sabri juga menjalani isolasi mandiri di rumah pribadinya.
Sebelum ditarik ke Mabes Polri, Irjen Pol Supratman memang kerap terlihat bersama dengan Rohidin dalam beberapa kegiatan penanganan COVID-19 di daerah itu.
Pertemuan keduanya terakhir diketahui pada 5 Mei lalu, saat itu Supratman mengunjungi Rohidin di Kantor Gubernur untuk berpamitan pindah tugas ke Mabes Polri.*
"Untuk sementara waktu beliau tetap menjalankan protokol penanganan COVID-19 dengan melakukan isolasi mandiri," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Bengkulu, Jaduliwan di Bengkulu, Senin.
Jaduliwan memastikan saat ini kondisi Gubernur Bengkulu dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gejala klinis apapun terkait COVID-19.
Gubernur yang juga Ketua DPD Partai Golkar Bengkulu itu menjalani isolasi mandiri di rumah pribadinya di Kota Bengkulu.
Jaduliwan menambahkan telah melakukan penelusuran terhadap orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus positif pada kluster aparat penegak hukum ini.
Tim Gugus Tugas, kata dia, telah melakukan skirining menggunakan rapid test ke beberapa yang memiliki riwayat kontak, termasuk juga Gubernur Bengkulu dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri.
"Bapak gubernur dan Sekda telah jalani rapid test dan Alhamdulillah hasilnya negatif atau non reaktif," kata Jaduliwan.
Selain Gubernur, Sekda Pemprov Bengkulu Hamka Sabri juga menjalani isolasi mandiri di rumah pribadinya.
Sebelum ditarik ke Mabes Polri, Irjen Pol Supratman memang kerap terlihat bersama dengan Rohidin dalam beberapa kegiatan penanganan COVID-19 di daerah itu.
Pertemuan keduanya terakhir diketahui pada 5 Mei lalu, saat itu Supratman mengunjungi Rohidin di Kantor Gubernur untuk berpamitan pindah tugas ke Mabes Polri.*