Palembang (ANTARA) - Banjir kiriman Sungai Komering kian meluas ke kawasan dua kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur karena intensitas hujan tidak mereda sejak Jumat (8/5) malam dan memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, MGS Habibullah, Sabtu, mengatakan banjir terus meluas serta merendam puluhan unit rumah warga di Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja dan Kecamatan Madang, sebelumnya banjir hanya melanda Kecamatan Bunga Mayang.
"Menurut warga banjir kali ini bisa dibilang yang terbesar sejak 50 tahun belakangan, tim BPBD OKU Timur sendiri sudah bergerak cepat," ujar MGS Habibullah dihubungi dari Palembang.
Banjir OKU Timur (ANTARA/HO/Ang/20)
Banjir di Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja melanda Desa Muncak Kabau Dusun 1,2 dan 3, sebagian mengungsi ke mushollah Dusun 3 serta mengungsi ke desa tetangga.
Sedangkan di Kecamatan Madang Suku II banjir melanda Desa Riang Bandung dan Desa Karang Negara, bahkan banjir di Desa Riang Bandung turut merendam sawah siap tanam milik warga.
Baca juga: Banjir rendam sejumlah kecamatan di OKU Timur dan OKU Selatan, satu jembatan ambruk
Baca juga: Warga diminta waspada, sejumlah wilayah Sumsel bakal hujan lebat termasuk OKU Selatan
"Untuk warga Desa Karang Negara diungsikan ke Unit Trans," tambah dia.
Selain itu banjir juga masih merendam puluhan rumah warga di tepian Sungai Komering Kecamatan Martapura hingga Sabtu siang karena air terus meluap seiring peningkatan debit Sungai Komering, sehingga BPBD OKU Timur mengingatkan warga agar tetap waspada dengan banjir kiriman.
Aliran Sungai Komering yang melintasi Kabupaten OKU Timur berasal dari sungai-sungai dari Kabupaten OKU Selatan seperti Sungai Selabung dan Saka, sehingga hujan deras di OKU Selatan akan berimbas meningkatkan debit Sungai Komering.
Baca juga: Ratusan rumah warga OKU Selatan diterjang banjir bandang akibat meluapnya Sungai Saka Selabung
Baca juga: Tim SAR BPBD evakuasi ratusan warga korban banjir bandang OKU Selatan ke dataran tinggi
Sementara BMKG memprediksi pada hari ini (9/5) hujan intensitas sedang hingga lebat masih akan terjadi di OKU Selatan dan beberapa wilayah di Sumsel dengan durasi singkat pada sore sampai malam hari, sehingga masyarakat diminta waspada.
Pada Sabtu siang, cuaca berawan dengan potensi hujan disertai petir akan terjadi di wilayah OKU, OKU Selatan, Muara Enim, Lahat, Pagaralam, Musi Rawas, Musi Rawas Utara dan Lubuklinggau; potensi hujan lokal di wilayah OKU Timur, Prabumulih, Empat Lawang dan Musi Banyuasin.
Sedangkan pada malam hari kemungkinan bakal berawan dengan potensi hujan lokal di wilayah PALI, Prabumulih, Musi Banyuasin dan Banyuasin, potensi hujan ringan di wilayah Musi Rawas dan Musi Rawas Utara. Dini hari diperkirakan cerah berawan dengan potensi kabut di wilayah Lahat dan Pagaralam.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, MGS Habibullah, Sabtu, mengatakan banjir terus meluas serta merendam puluhan unit rumah warga di Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja dan Kecamatan Madang, sebelumnya banjir hanya melanda Kecamatan Bunga Mayang.
"Menurut warga banjir kali ini bisa dibilang yang terbesar sejak 50 tahun belakangan, tim BPBD OKU Timur sendiri sudah bergerak cepat," ujar MGS Habibullah dihubungi dari Palembang.
Banjir di Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja melanda Desa Muncak Kabau Dusun 1,2 dan 3, sebagian mengungsi ke mushollah Dusun 3 serta mengungsi ke desa tetangga.
Sedangkan di Kecamatan Madang Suku II banjir melanda Desa Riang Bandung dan Desa Karang Negara, bahkan banjir di Desa Riang Bandung turut merendam sawah siap tanam milik warga.
Baca juga: Banjir rendam sejumlah kecamatan di OKU Timur dan OKU Selatan, satu jembatan ambruk
Baca juga: Warga diminta waspada, sejumlah wilayah Sumsel bakal hujan lebat termasuk OKU Selatan
"Untuk warga Desa Karang Negara diungsikan ke Unit Trans," tambah dia.
Selain itu banjir juga masih merendam puluhan rumah warga di tepian Sungai Komering Kecamatan Martapura hingga Sabtu siang karena air terus meluap seiring peningkatan debit Sungai Komering, sehingga BPBD OKU Timur mengingatkan warga agar tetap waspada dengan banjir kiriman.
Aliran Sungai Komering yang melintasi Kabupaten OKU Timur berasal dari sungai-sungai dari Kabupaten OKU Selatan seperti Sungai Selabung dan Saka, sehingga hujan deras di OKU Selatan akan berimbas meningkatkan debit Sungai Komering.
Baca juga: Ratusan rumah warga OKU Selatan diterjang banjir bandang akibat meluapnya Sungai Saka Selabung
Baca juga: Tim SAR BPBD evakuasi ratusan warga korban banjir bandang OKU Selatan ke dataran tinggi
Sementara BMKG memprediksi pada hari ini (9/5) hujan intensitas sedang hingga lebat masih akan terjadi di OKU Selatan dan beberapa wilayah di Sumsel dengan durasi singkat pada sore sampai malam hari, sehingga masyarakat diminta waspada.
Pada Sabtu siang, cuaca berawan dengan potensi hujan disertai petir akan terjadi di wilayah OKU, OKU Selatan, Muara Enim, Lahat, Pagaralam, Musi Rawas, Musi Rawas Utara dan Lubuklinggau; potensi hujan lokal di wilayah OKU Timur, Prabumulih, Empat Lawang dan Musi Banyuasin.
Sedangkan pada malam hari kemungkinan bakal berawan dengan potensi hujan lokal di wilayah PALI, Prabumulih, Musi Banyuasin dan Banyuasin, potensi hujan ringan di wilayah Musi Rawas dan Musi Rawas Utara. Dini hari diperkirakan cerah berawan dengan potensi kabut di wilayah Lahat dan Pagaralam.