Jakarta (ANTARA) - PT Waskita Sriwijaya Tol, salah satu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) milik PT Waskita Toll Road (WTR), melakukan proses pengecoran terakhir (closure) Jembatan Ogan yang berada dalam ruas jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung).
Pengecoran terakhir Jembatan Ogan disaksikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melalui konferensi video, Jumat, yang tersambung langsung ke lokasi pengecoran sekaligus sebagai bentuk dukungan penuh terhadap penyelesaian konstruksi dan para pekerja proyek.
"Tersambungnya Jembatan Ogan ini merupakan komitmen kami untuk dapat menyelesaikan konstruksi ruas tol Kapal Betung sepanjang 111 km," kata Direktur PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) Herwidiakto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Jembatan Ogan memiliki panjang total sekitar 1,6 km dengan bentang lebar 180 meter dan menghubungkan Seksi 1 yang telah beroperasi yakni ruas tol Kapal Betung dengan Jalan Lintas Timur.
Jembatan Ogan ini merupakan salah satu dari beberapa jembatan yang berada di ruas tol yang diyakini akan memberikan kontribusi mengurai kepadatan lalu
lintas yang selama ini terjadi.
Keberadaan ruas tol juga diyakini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dengan memberikan solusi waktu perjalanan yang jauh lebih singkat sehingga dapat memberikan peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah setempat.
Pada prosesi pengecoran terakhir (closure) ini, pihak WST menaati peraturan keselamatan kerja yang berlaku dan protokol pencegahan COVID-19.
Aksi itu juga sebagai sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan mudik atau piknik pada saat Ramadhan dan Lebaran sebagai salah satu cara memutus mata rantai virus COVID-19.
Pengecoran terakhir Jembatan Ogan disaksikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melalui konferensi video, Jumat, yang tersambung langsung ke lokasi pengecoran sekaligus sebagai bentuk dukungan penuh terhadap penyelesaian konstruksi dan para pekerja proyek.
"Tersambungnya Jembatan Ogan ini merupakan komitmen kami untuk dapat menyelesaikan konstruksi ruas tol Kapal Betung sepanjang 111 km," kata Direktur PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) Herwidiakto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Jembatan Ogan memiliki panjang total sekitar 1,6 km dengan bentang lebar 180 meter dan menghubungkan Seksi 1 yang telah beroperasi yakni ruas tol Kapal Betung dengan Jalan Lintas Timur.
Jembatan Ogan ini merupakan salah satu dari beberapa jembatan yang berada di ruas tol yang diyakini akan memberikan kontribusi mengurai kepadatan lalu
lintas yang selama ini terjadi.
Keberadaan ruas tol juga diyakini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dengan memberikan solusi waktu perjalanan yang jauh lebih singkat sehingga dapat memberikan peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah setempat.
Pada prosesi pengecoran terakhir (closure) ini, pihak WST menaati peraturan keselamatan kerja yang berlaku dan protokol pencegahan COVID-19.
Aksi itu juga sebagai sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan mudik atau piknik pada saat Ramadhan dan Lebaran sebagai salah satu cara memutus mata rantai virus COVID-19.