Palembang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya menyalurkan bantuan alat pelindung diri bagi petugas pemakaman di kabupaten dan kota di daerah itu.
Penyerahan bantuan APD yang terdiri dari baju hazmat, sepatu boot, faceshield, sarung tangan, hand sanitizer, obat - obatan, disinfektan, kantong mayat, masker KN – 95 di Posko Induk Gugus Tugas Penanganan Covid -19 di halaman Pemprov Sumsel.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyerahkan Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas pemakaman yang diserahkan melalui MUI Kabupaten dan kota, kata Wagub Sumsel di Palembang, Rabu.
Wagub mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan pandemi COVID - 19 yang terjadi saat ini.
Apalagi petugas pemakaman rawan tertular virus corona sehingga harus menggunakan alat pelindung diri seperti baju.
Pihaknya juga berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya masyarakat Sumatera Selatan agar untuk selalu menjaga jarak (social distancing) dan menggunakan masker.
Selain itu juga agar masyarakat menjaga imun tubuh agar tidak tertular virus corona tersebut, kata Wagub yang juga Ketua Rumah Sehat Jakabaring Palembang itu.
Dalam kesempatan itu, Wagub menyampaikan terima kasih kepada pengusaha karet dan seluruh donatur yang telah mendukung Pemprov Sumsel dalam penanganan COVID-19 di wilayah Sumsel.
"Mudah - mudahan wabah COVID - 19 ini, khususnya di Sumatera Selatan cepat usai," ujarnya.
Dalam acara penyerahan bantuan itu Pemprov Sumsel juga menerima bantuan
Sembako dari Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (GAPKINDO) antara lain berupa 20 ton beras, 2 ton gula pasir, 2 ton tepung terigu, yang pemberian ini dalam upaya partisipasi penanganan COVID - 19.
Penyerahan bantuan APD yang terdiri dari baju hazmat, sepatu boot, faceshield, sarung tangan, hand sanitizer, obat - obatan, disinfektan, kantong mayat, masker KN – 95 di Posko Induk Gugus Tugas Penanganan Covid -19 di halaman Pemprov Sumsel.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyerahkan Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas pemakaman yang diserahkan melalui MUI Kabupaten dan kota, kata Wagub Sumsel di Palembang, Rabu.
Wagub mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan pandemi COVID - 19 yang terjadi saat ini.
Apalagi petugas pemakaman rawan tertular virus corona sehingga harus menggunakan alat pelindung diri seperti baju.
Pihaknya juga berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya masyarakat Sumatera Selatan agar untuk selalu menjaga jarak (social distancing) dan menggunakan masker.
Selain itu juga agar masyarakat menjaga imun tubuh agar tidak tertular virus corona tersebut, kata Wagub yang juga Ketua Rumah Sehat Jakabaring Palembang itu.
Dalam kesempatan itu, Wagub menyampaikan terima kasih kepada pengusaha karet dan seluruh donatur yang telah mendukung Pemprov Sumsel dalam penanganan COVID-19 di wilayah Sumsel.
"Mudah - mudahan wabah COVID - 19 ini, khususnya di Sumatera Selatan cepat usai," ujarnya.
Dalam acara penyerahan bantuan itu Pemprov Sumsel juga menerima bantuan
Sembako dari Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (GAPKINDO) antara lain berupa 20 ton beras, 2 ton gula pasir, 2 ton tepung terigu, yang pemberian ini dalam upaya partisipasi penanganan COVID - 19.