Palembang (ANTARA) - Mantan Bupati Musi Banyuasin dua periode Pahri Azhari meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Palembang pada Kamis sekitar pukul 13.00 WIB setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Timur Sumatera Palembang - Betung.

Ketua KONI Sumsel sekaligus kerabat Pahri Azhari, Hendri Zainudin, Kamis, membenarkan kabar meninggalnya mantan bupati yang memimpin Musi Banyuasin sejak 2008 hingga 2016 tersebut.

"Telah meninggal dunia sahabat kami H Pahri Azhari, semoga beliau Husnul Khotimah," kata Hendri Zainudin.

Jenazah Pahri Azhari rencananya akan dimakamkan di TPU Kebun Bunga Palembang.

Selain dikenal sebagai mantan bupati, Pahri juga saat ini masih aktif sebagai Direktur Marketing PT Sriwijaya Optimis Mandiri yang menaungi klub Sriwijaya FC.

Sebelumnya Pahri mengalami kecelakaan tunggal saat menunggangi motor gede (moge) pada Selasa siang (20/4) di KM 21 Musi Kandas, laju motornya tak terkendali setelah tidak dapat menghindari lubang saat konvoi dari Palembang menuju Kecamatan Sungai Lilin.

Kemudian, ia dibawa ke Rumah Sakit Siloam Palembang dalam kondisi kritis dan sempat dirawat satu hari sebelum menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis siang.

Pahri menjabat Wakil Bupati Musi Banyuasin bersama Alex Noerdin untuk periode 2007-2012, setahun kemudian ia menjadi Bupati karena Alex Noerdin menjadi Gubernur Sumsel, lalu ia maju dalam kontestasi pilkada dan menjadi Bupati Muba untuk periode 2012-2017.

Namun pada 2016 ia dicopot oleh Mendagri karena tersangkut kasus suap RAPBD 2015, posisinya digantikan Beni Hernedi yang saat ini menjadi wabup menemani Dodi Alex Noerdin sebagai bupati.

Pewarta : Aziz Munajar
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024