Baturaja (ANTARA) - PDAM Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan memperbaiki dinding bak pengolahan air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) 3 Unit Pengolahan (UP) Tanjung Baru yang bocor agar distribusi ke pelanggan kembali lancar.
Direktur PDAM Ogan Komering Ulu (OKU), Abi Kusno melalui Kasi Produksi, Eko Suprianto di Baturaja, Rabu, mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pengerjaan perbaikan dinding bak pengolahan air di UP Tanjung Baru yang bocor akibat faktor usia.
"Dinding bak mengalami keretakan sepanjang satu meter," katanya.
Dia menjelaskan, bocornya dinding bak pengolahan air tersebut berdampak pada distribusi air bersih ke pelanggan di wilayah setempat menjadi terganggu sehingga harus diperbaiki.
Selain memperbaiki kerusakan tersebut, kata dia, pihaknya juga akan mengganti media filter termasuk dilakukan pengurasan bak penampungan air.
"Hal tersebut dilakukan agar kualitas air bersih yang mengalir ke pipa pelanggan semakin jernih," jelasnya.
Menurut dia, selama proses pengerjaan tersebut distribusi air bersih sejumlah pelanggan menjadi terganggu khususnya di wilayah Desa Tanjung Baru, Sukaraya, Kemalaraja, Baturaja Permai dan Kemelak.
"Oleh sebab itu, kami mengimbau kepada masyarakat agar menghemat penggunaan air selama proses pengerjaan dilaksanakan," tegasnya.
Direktur PDAM Ogan Komering Ulu (OKU), Abi Kusno melalui Kasi Produksi, Eko Suprianto di Baturaja, Rabu, mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pengerjaan perbaikan dinding bak pengolahan air di UP Tanjung Baru yang bocor akibat faktor usia.
"Dinding bak mengalami keretakan sepanjang satu meter," katanya.
Dia menjelaskan, bocornya dinding bak pengolahan air tersebut berdampak pada distribusi air bersih ke pelanggan di wilayah setempat menjadi terganggu sehingga harus diperbaiki.
Selain memperbaiki kerusakan tersebut, kata dia, pihaknya juga akan mengganti media filter termasuk dilakukan pengurasan bak penampungan air.
"Hal tersebut dilakukan agar kualitas air bersih yang mengalir ke pipa pelanggan semakin jernih," jelasnya.
Menurut dia, selama proses pengerjaan tersebut distribusi air bersih sejumlah pelanggan menjadi terganggu khususnya di wilayah Desa Tanjung Baru, Sukaraya, Kemalaraja, Baturaja Permai dan Kemelak.
"Oleh sebab itu, kami mengimbau kepada masyarakat agar menghemat penggunaan air selama proses pengerjaan dilaksanakan," tegasnya.