Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, pembangunan di bidang infrastruktur sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.
"Dengan adanya infrastruktur yang baik maka akses ekonomi masyarakat akan meningkat," kata Herman Deru, di Palembang, Kamis.
Menurutnya, untuk mencapai target pendapatan asli daerah yang merupakan salah satu program Pemerintah Provinsi Sumsel harus didukung salah satunya dari perbaikan infrastruktur.
Dengan peningkatan kualitas infrastruktur maka diharapkan penerimaan pajak juga meningkat signifikan, seperti pajak daerah, retribusi daerah, pengelolaan kekayaan dan pendapatan lainnya sesuai dengan perundang-undangan.
Ia melanjutkan, kepatuhan dan kenaikan penerimaan pajak di Sumsel yang sebelumnya hanya 81 persen kini sudah mencapai 97 persen.
"Apa yang kami rencanakan pada tahun 2019 ternyata sukses. Kenaikannya pun signifikan dan luar biasa," ujarnya.
Menurut dia, secara prosentase angka penerimaan pajak di Sumsel melebihi tingkat kepatuhan dan pertumbuhan kenaikan penerimaan pajak secara nasional.
Meski demikian, Herman tidak menyebutkan nilai penerimaan pajak Pemprov Sumsel pada tahun 2019. Ia hanya menjelaskan, bahwa kenaikan itu lebih didorong perbaikan dan peningkatan infrastruktur di seluruh Sumsel.
Dengan begitu wajib pajak merasa nyaman dan masyarakat lebih patuh karena dapat menikmati pembangunan infrastruktur di wilayah itu.
Gubernur mengapresiasi semua pihak yang telah membantu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pajak ini khususnya untuk Kanwil DJP Sumsel dan Kepulauan Babel.
"Dengan adanya infrastruktur yang baik maka akses ekonomi masyarakat akan meningkat," kata Herman Deru, di Palembang, Kamis.
Menurutnya, untuk mencapai target pendapatan asli daerah yang merupakan salah satu program Pemerintah Provinsi Sumsel harus didukung salah satunya dari perbaikan infrastruktur.
Dengan peningkatan kualitas infrastruktur maka diharapkan penerimaan pajak juga meningkat signifikan, seperti pajak daerah, retribusi daerah, pengelolaan kekayaan dan pendapatan lainnya sesuai dengan perundang-undangan.
Ia melanjutkan, kepatuhan dan kenaikan penerimaan pajak di Sumsel yang sebelumnya hanya 81 persen kini sudah mencapai 97 persen.
"Apa yang kami rencanakan pada tahun 2019 ternyata sukses. Kenaikannya pun signifikan dan luar biasa," ujarnya.
Menurut dia, secara prosentase angka penerimaan pajak di Sumsel melebihi tingkat kepatuhan dan pertumbuhan kenaikan penerimaan pajak secara nasional.
Meski demikian, Herman tidak menyebutkan nilai penerimaan pajak Pemprov Sumsel pada tahun 2019. Ia hanya menjelaskan, bahwa kenaikan itu lebih didorong perbaikan dan peningkatan infrastruktur di seluruh Sumsel.
Dengan begitu wajib pajak merasa nyaman dan masyarakat lebih patuh karena dapat menikmati pembangunan infrastruktur di wilayah itu.
Gubernur mengapresiasi semua pihak yang telah membantu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pajak ini khususnya untuk Kanwil DJP Sumsel dan Kepulauan Babel.