HK akan terapkan sistem dua kartu di tol mulai akhir Februari

Senin, 24 Februari 2020 13:43 WIB

Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Cabang PT Hutama Karya (HK) Cabang Bakauheni-Terbanggibesar (Bakter) Hanung Hanindito mengatakan pihaknya mulai akhir Februari bakal menerapkan sistem dua kartu di Jalan Tol Trans Sumatera itu.

"Saat ini uji coba dua kartu telah dilakukan di GT Kota Baru, Bandar Lampung. Dengan harapan penerapan dua kartu dapat menghindari menumpuknya kendaraan di depan GT karena belum melakukan isi ulang saldo e-toll," kata Kepala Cabang PT HK Cabang Bakauheni-Terbanggibesar (Bakter) Hanung Hanindito, saat dihubungi di Bandar Lampung, Senin.

Menurutnya, nantinya tidak ada lagi pengisian saldo e-toll di Gerbang Tol (GT) Kota Baru karena sudah menggunakan sistem dua kartu.

Baca juga: Jokowi: Pembangunan jalan tol jangan tunggu IRR tinggi

"Kalau di gerbang tol selain Kota Baru masih bisa tunai saat ini,"katanya.

Hanung mengatakan penerapan dua kartu dilakukan jika kartu pertama masuk pintu tol kurang saldo, maka bisa pakai kartu kedua yang memiliki saldo untuk pembayaran.

"Dengan model pinjam kartu kendaraan belakang atau beli kartu baru," katanya.

Baca juga: Dua orang tewas setelah bus Sinar Jaya tabrak truk di tol

Lanjutnya, pihaknya akan menyiapkan penjualan kartu baru dengan minimal pembelian Rp100 ribu dan ada pula yang disediakan sesuai kebutuhan jarak tempuh kendaraan.

“Ke depan kami tidak menyediakan top up di gerbang tol lagi. Maka kami mengganti dengan penjualan kartu tol. Dengan minimal Rp100 ribu, yang berupa Rp20 ribu untuk kartunya dan ditambah saldo Rp80 ribu. Tapi untuk gerbang tertentu kita sediakan isi saldo Rp180 ribu, Rp280 ribu, dan Rp 380 ribu, tergantung tarif,” ungkapnya

Sistem dua kartu ini digunakan untuk menghilangkan pengisian tunai di gerbang tol karena selama ini top up di gerbang dan pembayaran tunai membuat antrean panjang di gerbang tol.

Harapannya, pengendara bisa lebih sadar dan mau mengisi saldo sebelum masuk tol.

“Diharapkan dengan sanksi beli kartu baru jika saldo e-toll tidak cukup, menyadarkan pengguna jalan untuk memastikan saldo cukup saat hendak masuk jalan jalan tol,” lanjutnya.

Untuk penerapan metode dua kartu ini, pihaknya berencana mulai dilakukan akhir bulan untuk semua gerbang tol dari Bakauheni hingga Terbanggi Besar.

“Akhir bulan ini akan kami ubah semua menjadi sistem dua kartu untuk semua gerbang tol. Dengan sanksi buat yang saldo kurang wajib beli kartu yang bersaldo,” jelasnya

Pewarta : Hisar Sitanggang/Emir Fajar Saputra
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pak Bas targetkan Tol Palembang-Betung rampung 2025

19 April 2024 9:02 Wib

H+4 Lebaran, lalu lintas di Tol Trans Sumatera meningkat 101 persen

14 April 2024 12:12 Wib

H+4 Lebaran, lalin Tol Trans Sumatera naik 113 persen dibanding normal

13 April 2024 13:43 Wib

Hutama Karya berlakukan diskon 20 persen tarif Indralaya - Prabumulih

02 April 2024 16:07 Wib

KPK panggil tiga saksi terkait lahan Tol Trans Sumatra

01 April 2024 13:17 Wib
Terpopuler

Tokoh Sumsel minta mayarakat kritisi Pilkada Sumsel

Info Sumsel - 28 April 2024 13:25 Wib

Seorang ibu selamatkan balitanya dari serangan macan tutul

Nasional - 25 April 2024 16:18 Wib

Tim RuKI Kemenkumham Sumsel edukasi kekayaan intelektual ke siswa SMK

Swiatek dan Gauff amankan tempat di 16 besar Madrid Open

Olahraga - 28 April 2024 13:41 Wib

Pemkab Banyuasin gelar peringatan Hari Otonomi Daerah

Info Sumsel - 25 April 2024 16:23 Wib