Jakarta (ANTARA) - Perancang Restu Anggraini lewat label ETU menyuguhkan koleksi busana sederhana yang terinspirasi dari pembangunan kota Jakarta di panggung Muslim Fashion Festival 2020, Jakarta Convention Center, Sabtu.
"The Clover Code" menjadi tema utama yang diangkat oleh Restu. Daun keberuntungan berbentuk empat bulatan yang menyatu di bagian tengah tangkai. itu menginspirasi Presiden Soekarno dalam memberi nama jembatan layang tertua di Jakarta yang ikonik, Jembatan Semanggi.
"Bentuknya dipilih sebagai simbol persatuan bangsa dan yang menjadi salah satu ikon kota Jakarta," ujar Rahma, perwakilan dari ETU, dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu.
Kisah bersejarah tentang Jakarta dan daun semanggi diekspresikan dalam motif cetak yang menghiasi semua rangkaian busana siap pakai ETU.
Koleksi ETU dari Restu Anggraini di Muslim Fashion Festival 2020, Jakarta Convention Center, Sabtu (22/2). (ANTARA/Nanien Yuniar)
Tak cuma itu, peta kota Jakarta juga diaplikasikan ke dalam motif cetak dan dipadankan dengan motif daun semanggi yang manis. Cetakan garis-garis imajiner wilayah kota Jakarta di permukaan kain memberi kesan garis-garis abstrak.
Kombinasi garis peta dan daun semanggi memberi keseimbangan sehingga tampilan keseluruhan tidak terlampau "ramai".
Dua motif utama ini dituangkan ke dalam bahan satin dengan palet moss green, abu-abu gelap, putih gading, weathered espresso, emas dan warna pasir.
ETU memakai kain satin dengan tule dan organza, diperkaya dengan teknik cetak dan plisket. Koleksi ini semakin cantik dengan aksen ruffles, draperi hingga billowing sleeves yang membuatnya jadi lebih feminin.
Restu membuat aneka siluet yang terkesan feminin. Koleksi "The Clover Code" dibuat untuk perempuan ibukota yang ingin tampil modis dan dinamis di tengah aktivitas padat.
Restu Anggraini adalah satu dari empat perancang yang berkolaborasi dengan Wardah dalam peragaan busana "Feel the Perfection" di MUFFEST 2020. Selain ETU, ada Ayu Dyah Andari, Barli Asmara dan KAMI.
Koleksi ETU dipadukan dengan riasan bertema daily flawless yang lebih kasual dengan warna-warna lembut yang dihadirkan oleh penata rias Hepi David.
"The Clover Code" menjadi tema utama yang diangkat oleh Restu. Daun keberuntungan berbentuk empat bulatan yang menyatu di bagian tengah tangkai. itu menginspirasi Presiden Soekarno dalam memberi nama jembatan layang tertua di Jakarta yang ikonik, Jembatan Semanggi.
"Bentuknya dipilih sebagai simbol persatuan bangsa dan yang menjadi salah satu ikon kota Jakarta," ujar Rahma, perwakilan dari ETU, dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu.
Kisah bersejarah tentang Jakarta dan daun semanggi diekspresikan dalam motif cetak yang menghiasi semua rangkaian busana siap pakai ETU.
Tak cuma itu, peta kota Jakarta juga diaplikasikan ke dalam motif cetak dan dipadankan dengan motif daun semanggi yang manis. Cetakan garis-garis imajiner wilayah kota Jakarta di permukaan kain memberi kesan garis-garis abstrak.
Kombinasi garis peta dan daun semanggi memberi keseimbangan sehingga tampilan keseluruhan tidak terlampau "ramai".
Dua motif utama ini dituangkan ke dalam bahan satin dengan palet moss green, abu-abu gelap, putih gading, weathered espresso, emas dan warna pasir.
ETU memakai kain satin dengan tule dan organza, diperkaya dengan teknik cetak dan plisket. Koleksi ini semakin cantik dengan aksen ruffles, draperi hingga billowing sleeves yang membuatnya jadi lebih feminin.
Restu membuat aneka siluet yang terkesan feminin. Koleksi "The Clover Code" dibuat untuk perempuan ibukota yang ingin tampil modis dan dinamis di tengah aktivitas padat.
Restu Anggraini adalah satu dari empat perancang yang berkolaborasi dengan Wardah dalam peragaan busana "Feel the Perfection" di MUFFEST 2020. Selain ETU, ada Ayu Dyah Andari, Barli Asmara dan KAMI.
Koleksi ETU dipadukan dengan riasan bertema daily flawless yang lebih kasual dengan warna-warna lembut yang dihadirkan oleh penata rias Hepi David.