Jakarta (ANTARA) - Suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair, menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta, pada Selasa pagi, akibat serangan jantung.

Bagai petir di siang bolong, kabar meninggalnya Ashraf Sinclair mengejutkan banyak pihak. Pasalnya semasa hidup, Ashraf dikenal sebagai sosok yang sangat menerapkan gaya hidup sehat.

Bahkan empat hari sebelum wafat, Ashraf mengunggah videonya sedang melakukan Emsculpt di laman Instagram miliknya.

Terapi Emsculpt adalah terapi menggunakan energi elektromagnetik terfokus dengan intensitas tinggi untuk menghasilkan kontraksi otot supramaximal yang tidak dapat dicapai melalui kontraksi normal.

Dalam unggahan yang terdiri dari tiga video pendek di laman Instagramnya, Ashraf menjelaskan metode yang dia jalani, terdiri dari tiga fase yakni pemanasan, "work out" serta pendinginan.

"Untuk pemanasan otot, jantungmu akan berdetak lebih cepat dan mengirim aliran darah ke jantung. Pemanasan dilakukan selama dua menit," kata Ashraf dalam unggahannya.

  Foto Dokumentasi Bunga Citra Lestari bersama Ashraf Sinclair. (FOTO ANTARA/Teresia May).



                                Cinta sejati
 

Ashraf Daniel Bin Mohamed Sinclair lahir di London, Inggris, pada 18 September 1979. Ashraf dikenal sebagai aktor, pembawa acara, sekaligus model berkebangsaan Malaysia.

Di negara asalnya, Ashraf dikenal ketika membawakan acara Box Office yang tayang di ntv7. Ashraf kemudian berperan dalam film layar lebar "Gol & Gincu" pada medio 2005, serta serial dengan judul yang sama.

Kisah cintanya dengan Bunga Citra Lestari dimulai dari ketidaksengajaan. Saat itu, wanita yang akrab disapa BCL tengah populer dengan lagu "Sunny" hendak diwawancarai sebuah program televisi Malaysia. Ashraf saat itu hadir sebagai pengganti pembawa acara.

Ashraf juga sempat bermain dalam sejumlah sinetron dan membintangi film komedi "Saus Kacang" di tahun 2008 yang juga mempertemukannya dengan Bunga Citra Lestari.

Sejak saat itulah, keduanya berkenalan dan benih cinta mulai tumbuh.

Meski berbeda kewarganegaraan, namun akhirnya mereka disatukan dalam ikatan janji suci.

Dia lalu mempersunting BCL pada 8 November 2008 di Jakarta, kemudian resepsi di Malaysia. Akad nikah Ashraf dan BCL berlangsung khidmat di Masjid Al Bina, Senayan, Jakarta.

Saat akad tersebut, Ashraf memberikan mas kawin berupa sepasang anting berlian. Resepsi pernikahan juga diadakan dua kali, yakni di Jakarta dan Kuala Lumpur, Malaysia.

Pasangan ideal yang jauh dari gosip ini kemudian dikaruniai seorang anak lelaki pada 22 September 2010 yang diberi nama Noah Sinclair.



                             Duka kerabat
 

Kepergian Ashraf Sinclair yang mendadak juga meninggalkan duka bagi kerabat yang mengenalnya baik secara langsung ataupun tidak.

Nampak hilir mudik rekan sesama selebritas melayat ke rumah duka Ashraf Sinclair yang berada di Pejaten Barat IV No. 9, Jakarta.

Seperti yang diungkapkan oleh sutradara Hanung Bramantyo. Hanung mengatakan bahwa sebelum meninggal rencananya Ashraf Sinclair akan bermain dalam film arahannya yang berjudul "Satria Dewa Gatotkaca".

Suami Zaskia Adya Mecca itu bahkan menyebut dirinya berencana bertemu dengan Ashraf untuk membahas proyek film tersebut.

"Terus terang saya sangat kaget. Karena seharusnya hari ini saya ada janji untuk bertemu di film saya di Gatotkaca," kata Hanung Bramantyo di rumah duka, Jakarta, Selasa.

"Dia salah satu pemain utamanya. BCL bilang ke saya, tadi pagi mau ketemuan sama saya karena dia excited untuk main ini," tambahnya.



Ucapan duka juga datang dari Maia Estianty yang merupakan teman kerja BCL di salah satu ajang pencarian bakat. Maia mengatakan bahwa dirinya sangat terkejut ketika mendengar kabar meninggalnya Ashraf Sinclair.

"Sama sekali enggak ada firsat. Makanya kita yang disini semua syok banget. Karena sebelum meninggal, BCL sempat upload kan. Nah mungkin enggak jauh dari situ," kata dia.

Bahkan aktris Titi Kamal tak bisa membendung air matanya ketika mengunjungi rumah duka Ashraf Sinclair.

Titi Kamal yang datang ditemani oleh sang suami, Christian Sugiono, tak percaya dengan kabar meninggalnya Ashraf Sinclair.

"Tadi pagi denger kabar. Aku lihat dari berita. Aku rasa enggak mungkin karena masih muda," kata Titi Kamal.

Meski demikian, Titi Kamal melihat ketabahan pada diri Bunga Citra Lestari dan sang anak, Noah Sinclair yang baru ditinggal sang ayah.


                  Bertemu di keabadian
 

Usai melangsungkan serangkain prosesi, jenazah Ashraf Sinclair kemudian dibawa menuju tempat peristirahatan terakhir yang berada di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Selasa.

Raut wajah Bunga Citra Lestari nampak sembab saat mengiringi kepergian sang suami, Ashraf Sinclair, menuju peristirahatan terakhirnya.

Jenazah Ashraf diberangkatkan dari rumah duka yang berada di Pejaten Barat 4 No. 9, Jakarta, pada pukul 14.00 WIB menggunakan ambulans.

Tampak BCL dan sang putra, Noah Sinclair berada di mobil yang berbeda dengan mobil yang membawa peti jenazah Ashraf Sinclair.

BCL yang mengenakan busana dan kerudung putih tak bisa menahan tangisnya saat memasuki kendaraan menuju lokasi pemakaman.

Sementara itu, penjagaan ketat dari pihak keamanan dan motor patroli pengawal juga mengiringi jenazah Ashraf Sinclair.

Prosesi pemakaman suami penyanyi BCL itu sendiri diwarnai suasana haru. Bahkan BCL tidak henti-hentinya meneteskan air mata sejak datang ke pemakaman hingga prosesi pemakaman usai.

Noah Sinclair menangis histeris saat menyaksikan jenazah ayahnya, Ashraf Sinclair, dimakamkan di Blok Almajid L12A.

BCL dan pihak keluarga pun berusaha menenangkan Noah dan membawanya ke kursi untuk ditenangkan.

Walaupun kini raga keduanya tak lagi bertemu, namun kisah cinta BCL dan Ashraf tetap abadi seperti penggalan lirik lagu "Cinta Sejati" yang diciptakan oleh Melly Goeslaw dan dinyanyikan oleh wanita yang akrab disapa Unge tersebut.
 

Saat aku tak lagi di sisimu
Kutunggu kau di keabadian

Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh sukacita
Sehingga siapa pun insan Tuhan pasti tahu
Cinta kita sejati





 


Pewarta : Yogi Rachman
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024