Pekanbaru (ANTARA) - Memeriahkan perayaan Cap Go Meh 2571 Tahun 2020, masyarakat Kabupaten Rokan Hilir, Riau menggelar Festival Lampion di Bagansiapiapi, Sabtu malam (8/2).
Bupati Rokan Hilir, Suyatno, saat menghadiri sekaligus melepas peserta pawai lampion menngatakan suasana Kota Bagansiapiapi pada malam Cap Go Meh cukup ramai sekali dengan dihadiri ribuan warga berbagai etnis.
"Tentunya pemerintah daerah memberikan apresiasi, terima kasih kepada Yayasan Multi Marga Tionghoa Bagansiapiapi yang telah menyelenggarakan kegiatan festival lampion, yang diikuti oleh suku-suku, kelenteng-kelenteng yang ada di Kota Bagansiapiapi. Termasuk juga saya memberikan apresiasi kepada beberapa ormas yang mengikuti kegiatan ini," kata Suyatno dalam sambutannya.
Bupati mengharapkan setelah berakhir festival lampion kalau bisa sekitar empat buah miniatur yang tampil malam ini supaya nantinya juga dapat dipajangkan di tempat-tempat strategis.
"Di samping untuk keindahan Kota Bagansiapiapi dan juga masyarakat bisa berswafoto di sana, ini sangat menarik," kata Suyatno.
Selain itu, Bupati juga mengharapkan pada saat acara Bakar Tongkang tepatnya 8 Juni nanti juga dipasang lampion ketika Kota Bagansiapiapi sangat marak sekali dengan lampu-lampunya.
Sementara Ketua Yayasan Multi Marga Tionghoa Indonesia Bagansiapiapi Rendi Gunawan mengatakan, Festival Lampion ini bertujuan untuk mengangkat kesenian dan kebudayaan Tionghoa yang ada di Kabupaten Rokan Hilir.
Turut hadir dalam kegiatan itu Dandim 0321/Rohil Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi, Kapolres Rohil AKBP Muhammad Mustofa, Kepala Kejaksaan Negeri Rohil Gaos Wicaksono, Pj Sekda Rohil HM Job Kurniawan, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah setempat dan undangan lainnya.
Bupati Rokan Hilir, Suyatno, saat menghadiri sekaligus melepas peserta pawai lampion menngatakan suasana Kota Bagansiapiapi pada malam Cap Go Meh cukup ramai sekali dengan dihadiri ribuan warga berbagai etnis.
"Tentunya pemerintah daerah memberikan apresiasi, terima kasih kepada Yayasan Multi Marga Tionghoa Bagansiapiapi yang telah menyelenggarakan kegiatan festival lampion, yang diikuti oleh suku-suku, kelenteng-kelenteng yang ada di Kota Bagansiapiapi. Termasuk juga saya memberikan apresiasi kepada beberapa ormas yang mengikuti kegiatan ini," kata Suyatno dalam sambutannya.
Bupati mengharapkan setelah berakhir festival lampion kalau bisa sekitar empat buah miniatur yang tampil malam ini supaya nantinya juga dapat dipajangkan di tempat-tempat strategis.
"Di samping untuk keindahan Kota Bagansiapiapi dan juga masyarakat bisa berswafoto di sana, ini sangat menarik," kata Suyatno.
Selain itu, Bupati juga mengharapkan pada saat acara Bakar Tongkang tepatnya 8 Juni nanti juga dipasang lampion ketika Kota Bagansiapiapi sangat marak sekali dengan lampu-lampunya.
Sementara Ketua Yayasan Multi Marga Tionghoa Indonesia Bagansiapiapi Rendi Gunawan mengatakan, Festival Lampion ini bertujuan untuk mengangkat kesenian dan kebudayaan Tionghoa yang ada di Kabupaten Rokan Hilir.
Turut hadir dalam kegiatan itu Dandim 0321/Rohil Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi, Kapolres Rohil AKBP Muhammad Mustofa, Kepala Kejaksaan Negeri Rohil Gaos Wicaksono, Pj Sekda Rohil HM Job Kurniawan, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah setempat dan undangan lainnya.