Bupati Lampung Utara nonaktif tidak tahu asal uang yang diterimanya

Senin, 20 Januari 2020 19:18 WIB

Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Lampung Utara nonaktif, Agung Ilmu Mangkunegara mengaku tidak mengetahui latar belakang uang sebesar Rp200 juta yang diterima dari pamannya sendiri, Raden Syahril.

"Raden kasih saya uang Rp200 juta, tapi saya tidak tahu untuk apa," katanya menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Taufiq Ibnugroho dalam sidang korupsi fee proyek pada Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan Lampung Utara, di Bandarlampung, Senin.

Agung terkesan memberikan keterangan yang berbelit. Pasalnya, Jaksa saat mempertanyakan kembali uang tersebut, dia hanya mengatakan tidak mengetahui.

"Saya tidak tahu tujuannya apa, karena sebelum saya terima uang itu Raden hanya bilang 'adalah'," kata dia.

Dia melanjutkan bahwa uang tersebut dia kira hasil dari penjualan sebuah tanah senilai Rp400 juta. Tanah tersebut pernah disampaikan kepada Raden untuk dicarikan pembeli.

"Saya pernah sampaikan untuk menjual tanah sebesar Rp400 juta. Saya baru tahu dari KPK bahwa uang itu dari Hendra," katanya kepada Jaksa.



Jaksa menghadirkan enam saksi dalam sidang suap fee proyek infrastruktur di Dinas PUPR dan Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara dengan dua terdakwa yakni Candra Syafari dan Hendra Wijaya.

Enam saksi itu Raden Syahril, Agung Ilmu Mangkunegara, Taufik Hidayat, Sri Widodo, Sairul Hanibal, dan Abdurahman. Awalnya Jaksa meminta kepada Ketua Majelis Hakim agar memeriksa saksi terlebih dahulu yakni Raden Syahril dan Abdurahman.

Untuk empat saksi termasuk Bupati non-aktif dan mantan Wakil Bupati sampai saat ini sedang dalam proses pemeriksaan saksi oleh Jaksa.
 

Pewarta : Hisar Sitanggang/Damiri
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pokja pembentukan Kodam XX terbentuk, libatkan Korem Gatam dan Korem Gamas

17 December 2024 20:16 Wib

Gajah liar merusak rumah warga Lampung Barat

06 December 2024 14:22 Wib

BMKG prakirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan-lebat Jumat

06 December 2024 8:54 Wib

TNWK jelaskan hasil pengamatan visual kematian anak gajah

05 December 2024 10:02 Wib

Lanud BNY Lampung gelar uji kesamaptaan jasmani

02 December 2024 12:17 Wib
Terpopuler

Polisi ungkap motif kasus penganiayaan dokter koas di Palembang

Berita Palembang - 15 December 2024 12:19 Wib

Calon pekerja migran harus hindari jalur non-prosedural

Edisi Khusus - 16 December 2024 16:36 Wib

Ada Polisi Santa jelang Natal

Lintas Daerah - 17 December 2024 23:56 Wib

Harga emas Antam merosot jadi Rp1,505 juta per gram

Ekonomi - 12 jam lalu

Bus terguling di Tol Kanci Cirebon, polisi tak temukan jejak pengereman

Lintas Daerah - 16 December 2024 16:49 Wib