Palembang (ANTARA) - Jajaran Korem 044/Garuda Dempo siap membantu menghadapi dan mengantisipasi ancaman bencana alam banjir dan tanah longsor di provinsi yang terdiri atas 17 kabupaten dan kota itu seperti di wilayah Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
"Bencana alam banjir bah bisa saja terjadi, khususnya di sekitar Sungai Kelingi atau longsor yang sewaktu-waktu bisa terjadi di kawasan Karya Bakti, Musi rawas," kata Dandim 0406/MLM Letkol Inf M. A’an Setiawan, saat apel gelar pasukan kesiapan penanggulangan bencana alam di Lubuklinggau, Sumsel, Selasa.
Begitu juga bencana puting beliung yang tidak bisa diprediksi, tetapi dapat diwaspadai ketika terjadi hujan yang sangat lebat disertai angin kencang.
Sehubungan itu apel tersebut juga diharap dapat membangun kepedulian sekaligus sebagai motor penggerak di daerah dalam hal penanggulangan bencana.
Selain itu para penanggung jawab diharapkan dapat bergerak dengan cepat bila terjadi bencana dalam menanggulangi musibah tanpa harus diperintah.
Menurut Dandim, apel ini sangat diperlukan sebagai bentuk kewaspadaan semua pihak menghadapi sejumlah kemungkinan bencana alam, Meski secara khusus Kota Lubuklinggau tidak termasuk daerah rawan bencana, bukan berarti bencana alam tidak akan terjadi.
“Peserta apel ini merupakan orang-orang yang paham dalam menangani bencana, sehingga kita satukan dulu visi dan misi, sehingga tidak akan kerepotan jika terjadi bencana,” jelasnya.
Dandim juga mengajak seluruh lapisan masyarakat serta pemegang tanggung jawab dalam penanggulangan bencana berdoa agar bencana tidak terjadi di Kota Lubuklinggau. “Ya meski bencana tidak dapat diprediksi, terlebih di saat perubahan cuaca ekstrim seperti ini,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono bahwa TNI Polri tidaklah dapat bekerja sendiri dalam penanganan bencana.“Untuk sarana prasarana di kota lubuklinggau cukup memadai, kami cek Basarnas dan Brimob sudah memiliki dukungan sarana seperti perahu karet dan baju pelampung, kita pastikan personel dan kelengkapan siap digunakan sewaktu-waktu diperlukan” jelasnya.
"Soliditas forkopimda kota lubuklinggau dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak usah diragukan lagi, kita siap dan solid, kita berdoa mudah-mudahan tidak ada bencana alam di negeri kita, khususnya kota Lubuklinggau” tambah Kapolres.
"Bencana alam banjir bah bisa saja terjadi, khususnya di sekitar Sungai Kelingi atau longsor yang sewaktu-waktu bisa terjadi di kawasan Karya Bakti, Musi rawas," kata Dandim 0406/MLM Letkol Inf M. A’an Setiawan, saat apel gelar pasukan kesiapan penanggulangan bencana alam di Lubuklinggau, Sumsel, Selasa.
Begitu juga bencana puting beliung yang tidak bisa diprediksi, tetapi dapat diwaspadai ketika terjadi hujan yang sangat lebat disertai angin kencang.
Sehubungan itu apel tersebut juga diharap dapat membangun kepedulian sekaligus sebagai motor penggerak di daerah dalam hal penanggulangan bencana.
Selain itu para penanggung jawab diharapkan dapat bergerak dengan cepat bila terjadi bencana dalam menanggulangi musibah tanpa harus diperintah.
Menurut Dandim, apel ini sangat diperlukan sebagai bentuk kewaspadaan semua pihak menghadapi sejumlah kemungkinan bencana alam, Meski secara khusus Kota Lubuklinggau tidak termasuk daerah rawan bencana, bukan berarti bencana alam tidak akan terjadi.
“Peserta apel ini merupakan orang-orang yang paham dalam menangani bencana, sehingga kita satukan dulu visi dan misi, sehingga tidak akan kerepotan jika terjadi bencana,” jelasnya.
Dandim juga mengajak seluruh lapisan masyarakat serta pemegang tanggung jawab dalam penanggulangan bencana berdoa agar bencana tidak terjadi di Kota Lubuklinggau. “Ya meski bencana tidak dapat diprediksi, terlebih di saat perubahan cuaca ekstrim seperti ini,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono bahwa TNI Polri tidaklah dapat bekerja sendiri dalam penanganan bencana.“Untuk sarana prasarana di kota lubuklinggau cukup memadai, kami cek Basarnas dan Brimob sudah memiliki dukungan sarana seperti perahu karet dan baju pelampung, kita pastikan personel dan kelengkapan siap digunakan sewaktu-waktu diperlukan” jelasnya.
"Soliditas forkopimda kota lubuklinggau dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak usah diragukan lagi, kita siap dan solid, kita berdoa mudah-mudahan tidak ada bencana alam di negeri kita, khususnya kota Lubuklinggau” tambah Kapolres.