Palembang (ANTARA) - Provinsi Sumatera Selatan mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat untuk membuka Bursa Efek Daerah.

Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Selasa mengatakan, melihat potensi yang ada di Sumsel maka provinsi ini mendapat kepercayaan dari pusat untuk membuka Bursa Efek Daerah.

"Untuk di Indonesia baru dua provinsi yang dipercayakan membuka Bursa Efek Daerah yakni Sumsel dan Provinsi Jawa Barat. Karena potensi yang ada di Provinsi Sumsel cukup besar sehingga dipercayakan membuka Bursa Efek Daerah tersebut, " katanya.

Namun, lanjutnya, untuk mendirikan BED itu masih perlu dikaji lebih lanjut sehingga lebih matang.

Memang tujuan didirikannya Bursa Efek Daerah itu untuk pendalaman pasar di daerah-daerah, ujar gubernur.

Mengenai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) gubernur mengharapkan agar dapat menciptakan iklim inflasi yang rendah dan stabil.

"TPID di tingkat kabupaten dan kota tentu lebih mengetahui kondisi terkini yang dihadapi daerahnya terkait kondisi pengendalian harga,” ujarnya.

Yang jelas TPID memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung pencapaian sasaran inflasi, sebab upaya menekan inflasi juga menjadi tanggung jawab pemerintah dan lembaga terkait termasuk TPID,

Memang, ujar dia, untuk wilayah Sumsel upaya tersebut telah dilakukan yang dibuktikan dengan terjadinya pertumbuhan ekonomi yang baik.

Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel Yunita R Sari mengatakan, pihaknya menghadap gubernur agar dapat hadir dalam High Level Meeting bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Hal ini karena TPID sangat penting terutama dalam meningkatkan perekonomian di daerah, tambah dia.

Pewarta : Ujang Idrus
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024