Baturaja (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Samsat Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, optimistis target penyerapan pajak kendaraan yang tahun ini sebesar Rp60 miliar bisa tercapai.
"Kami optimistis dapat tercapai sebelum akhir Desember 2019," kata Kepala UPTB Samsat Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Humaniora Basili Basmark di Baturaja, Sabtu.
Dia mengemukakan, hingga saat ini target pajak kendaraan roda dua dan empat yang sudah terserap mencapai sekitar 90,68 persen dari 100 persen jumlah yang ditargetkan tersebut.
"Artinya yang harus kami kejar tidak sampai 10 persen lagi. Mudah-mudahan hingga akhir 2019 ini target tersebut bisa tercapai, bahkan kalau bisa lebih dari Rp60 miliar," tegasnya.
Untuk mencapai target tersebut, kata dia, pihaknya gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat hingga ke pelosok desa di wilayah itu agar taat membayar pajak kendaraan.
Sosialisasi bersama pihak Bapenda OKU tersebut guna menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraannya.
"Seperti belum lama ini kami melakukan sosialisasi mendatangi langsung masyarakat ke desa-desa yang ada di Kecamatan Baturaja Timur dan Lubuk Batang untuk lebih menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak," jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, untuk mempermudah masyarakat dalam membayar pajak kendaraan pihaknya juga menyiapkan layanan mobil Samsat keliling yang siap melayani warga wajib pajak di wilayah itu.
Program pemerintah pusat ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan publik, khususnya pelayanan pembayaran pajak kendaraan.
"Mobil Samsat keliling ini operasionalnya kami siapkan empat hari dalam sepekan. Untuk menjumpai kapan dan dimana lokasinya saat beroperasi bisa dicek akun FB Samsat OKU," ujarnya.
"Kami optimistis dapat tercapai sebelum akhir Desember 2019," kata Kepala UPTB Samsat Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Humaniora Basili Basmark di Baturaja, Sabtu.
Dia mengemukakan, hingga saat ini target pajak kendaraan roda dua dan empat yang sudah terserap mencapai sekitar 90,68 persen dari 100 persen jumlah yang ditargetkan tersebut.
"Artinya yang harus kami kejar tidak sampai 10 persen lagi. Mudah-mudahan hingga akhir 2019 ini target tersebut bisa tercapai, bahkan kalau bisa lebih dari Rp60 miliar," tegasnya.
Untuk mencapai target tersebut, kata dia, pihaknya gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat hingga ke pelosok desa di wilayah itu agar taat membayar pajak kendaraan.
Sosialisasi bersama pihak Bapenda OKU tersebut guna menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraannya.
"Seperti belum lama ini kami melakukan sosialisasi mendatangi langsung masyarakat ke desa-desa yang ada di Kecamatan Baturaja Timur dan Lubuk Batang untuk lebih menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak," jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, untuk mempermudah masyarakat dalam membayar pajak kendaraan pihaknya juga menyiapkan layanan mobil Samsat keliling yang siap melayani warga wajib pajak di wilayah itu.
Program pemerintah pusat ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan publik, khususnya pelayanan pembayaran pajak kendaraan.
"Mobil Samsat keliling ini operasionalnya kami siapkan empat hari dalam sepekan. Untuk menjumpai kapan dan dimana lokasinya saat beroperasi bisa dicek akun FB Samsat OKU," ujarnya.