Baturaja (ANTARA) - Siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 43 Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengolah sampah plastik untuk dijadikan karya seni seperti tempat tisu, dompet dan bunga.

"Siswa kami memanfaatkan limbah atau sampah jenis plastik untuk dijadikan karya seni," kata Siti Asmara guru kelas VI SD Negeri 43 Ogan Komering Ulu (OKU) di Baturaja, Kamis.

Dia menjelaskan, limbah plastik seperti sampah bekas botol minuman mineral ini disulap menjadi berbagai karya seni mulai dari prakarya bunga, tas, dompet dan tempat tisu.

Hasil karya seni ini, kata dia, dibuat oleh siswa mulai dari kelas I hingga VI SD Negeri 43 OKU dengan memanfaatkan bekas botol minuman mineral dan limbah plastik lainnya.

"Biasanya siswa membuatnya secara berkelompok. Lama waktu pembuatannya tergantung tingkat kerumitan karya seni yang dibuat," katanya.

Bahkan, lanjut dia, sebagian siswanya mengembangkan kreasi dengan membuat pakaian dari bahan bekas bungkus deterjen.

"Kemudian membuat sepatu dari bahan dasar kardus, busa dan koran bekas," ungkapnya.

Menurut dia, tujuan pembuatan prakarya ini untuk mengurangi limbah plastik dengan cara memanfaatkan barang bekas jenis plastik menjadi sebuah karya seni yang bermanfaat dan indah dipandang mata.

Dia berharap, pemanfaatan limbah plastik ini dapat memotivasi para siswa untuk lebih kreatif mengembangkan karya seninya dalam membuat berbagai macam prakarya tanpa harus mengeluarkan biaya.

"Hasil karya seni selain dipajang di sekolah kami, juga nantinya dapat diikut sertakan dalam lomba karya seni dari limbah plastik," harapnya.

Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024