London, Inggris (ANTARA) - Manchester United menenangkan fansnya yang tengah kecewa bahwa prioritas puncak klub adalah sukses di lapangan bukan menghasilkan uang, dengan menyatakan bahwa manajemen klub berkomitmen untuk "memenangkan trofi pada level tertinggi".
Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer yang tampil menyedihkan dipaksa menyerah 0-2 kepada West Ham, Minggu, sehingga kini berselisih 10 poin di bawah pemuncak klasemen Liverpool padahal baru enam pertandingan liga.
United, yang dikritik karena fokusnya kepada sukses komersial kendati penampilan yang terhuyung-huyung, mendekam di urutan kedelapan klasemen liga atau tiga poin di bawah posisi empat besar.
Mereka sudah tak pernah lagi menjuarai Liga Premier sejak 2013 dan tidak lolos ke Liga Champions musim ini.
Pada sebuah forum penggemar sebelum tim ini menang kandang 1-0 melawan Leicester belum lama bulan ini, salah satu keprihatinan yang muncul adalah kegagalan nyata klub ini dalam menarik talenta top dan kaitannya dengan tidak suksesnya belakangan ini.
Menjawab hal itu klub mengakui bahwa rekrutmen adalah krusial.
"Kami berkomitmen untuk mendudukkannya secara benar dan ada investasi besar di area ini untuk menempatkan bagian rekrutmen kami pada sebuah posisi yang mampu membuat manajer mendapatkan pemain yang dia inginkan," demikian bunyi hasil rapat mereka.
"Proses ini secara signifikan lebih efektif dari pada empat sampai lima tahun lalu."
United, yang sudah membelanjakan 145 juta pound untuk membeli Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka dan Daniel James pada jendela transfer musim panas itu mengatakan bahwa klub ini akan terus berinvestasi.
"Semua orang di klub ini, dari pemilik klub sampai ke bawah, fokus bersaing dan memenangkan trofi pada level paling tinggi," kata klub ini seperti dikutip AFP. "Untuk mewujudkannya, kami telah berinvestasi banyak pada skuat main dan akan terus melakukannya."
"Pada saat bersamaan, sekumpulan bakat menawan yang muncul dari seksi muda dan akademi kita adalah hasil dari investasi yang terus meningkat di area ini selama lima tahun terakhir."
"Penting untuk dicatat bahwa di samping keberhasilan operasi komersial kami membantu mendorong investasi itu, prioritas utamanya adalah fokus mencapai sukses di lapangan. Sejalan dengan itu, perlu digarisbawahi bahwa kami tidak mencari atau membeli pemain berdasarkan daya tarik komersialnya."
Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer yang tampil menyedihkan dipaksa menyerah 0-2 kepada West Ham, Minggu, sehingga kini berselisih 10 poin di bawah pemuncak klasemen Liverpool padahal baru enam pertandingan liga.
United, yang dikritik karena fokusnya kepada sukses komersial kendati penampilan yang terhuyung-huyung, mendekam di urutan kedelapan klasemen liga atau tiga poin di bawah posisi empat besar.
Mereka sudah tak pernah lagi menjuarai Liga Premier sejak 2013 dan tidak lolos ke Liga Champions musim ini.
Pada sebuah forum penggemar sebelum tim ini menang kandang 1-0 melawan Leicester belum lama bulan ini, salah satu keprihatinan yang muncul adalah kegagalan nyata klub ini dalam menarik talenta top dan kaitannya dengan tidak suksesnya belakangan ini.
Menjawab hal itu klub mengakui bahwa rekrutmen adalah krusial.
"Kami berkomitmen untuk mendudukkannya secara benar dan ada investasi besar di area ini untuk menempatkan bagian rekrutmen kami pada sebuah posisi yang mampu membuat manajer mendapatkan pemain yang dia inginkan," demikian bunyi hasil rapat mereka.
"Proses ini secara signifikan lebih efektif dari pada empat sampai lima tahun lalu."
United, yang sudah membelanjakan 145 juta pound untuk membeli Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka dan Daniel James pada jendela transfer musim panas itu mengatakan bahwa klub ini akan terus berinvestasi.
"Semua orang di klub ini, dari pemilik klub sampai ke bawah, fokus bersaing dan memenangkan trofi pada level paling tinggi," kata klub ini seperti dikutip AFP. "Untuk mewujudkannya, kami telah berinvestasi banyak pada skuat main dan akan terus melakukannya."
"Pada saat bersamaan, sekumpulan bakat menawan yang muncul dari seksi muda dan akademi kita adalah hasil dari investasi yang terus meningkat di area ini selama lima tahun terakhir."
"Penting untuk dicatat bahwa di samping keberhasilan operasi komersial kami membantu mendorong investasi itu, prioritas utamanya adalah fokus mencapai sukses di lapangan. Sejalan dengan itu, perlu digarisbawahi bahwa kami tidak mencari atau membeli pemain berdasarkan daya tarik komersialnya."