Palembang (ANTARA) - Jajaran Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang membantu memenuhi stok darah di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) dengan melakukan kegiatan donor darah massal.
"Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 TNI AL yang diperingati setiap 10 September 2019, dilakukan kegiatan donor darah massal yang diikuti ratusan personel TNI AL, purnawirawan, warakawuri dan mitra dari instansi nonmiliter serta siswa siswi Akademi Pelayaran," kata Komandan Lanal Palembang, Letkol Laut (P) Saryanto, di Palembang, Rabu.
Kegiatan donor darah massal dilakukan sebagai wujud kepedulian TNI AL kepada sesama karena berdasarkan informasi dari PMI sering terjadi kekurangan stok darah untuk memenuhi permintaan pasien rumah sakit di Kota Palembang dan beberapa daerah Sumatera Selatan lainnya.
Melalui kegiatan donor darah massal itu diharapkan dapat menambah stok di bank darah Unit Transfusi Darah PMI Palembang sehingga pasien rumah sakit yang membutuhkan darah tidak sulit mendapatkan darah yang dibutuhkan untuk pengobatannya, jelas Saryanto.
Sementara Ketua PMI Palembang, Fitrianti Agustinda menambahkan pihaknya terus berupaya mengajak instansi pemerintah dan swasta setempat melakukan kegiatan donor darah massal untuk meningkatkan stok darah yang jumlahnya belum seimbang dengan kebutuhan pasien rumah sakit.
Berdasarkan data, kebutuhan transfusi darah pasien rumah sakit di Bumi Sriwijaya ini mencapai 5.000 kantong lebih setiap bulannya.
Sesuai ketentuan, PMI harus menyiapkan 2,5 persen stok darah dari jumlah total warga kota setempat yang jumlahnya sekitar 1,7 juta jiwa.
Dengan kegiatan donor darah massal dapat meningkatkan stok darah di Unit Transfusi Darah PMI dalam jumlah sesuai dengan kebutuhan pasien rumah sakit dalam waktu relatif singkat, ujar dia.
"Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 TNI AL yang diperingati setiap 10 September 2019, dilakukan kegiatan donor darah massal yang diikuti ratusan personel TNI AL, purnawirawan, warakawuri dan mitra dari instansi nonmiliter serta siswa siswi Akademi Pelayaran," kata Komandan Lanal Palembang, Letkol Laut (P) Saryanto, di Palembang, Rabu.
Kegiatan donor darah massal dilakukan sebagai wujud kepedulian TNI AL kepada sesama karena berdasarkan informasi dari PMI sering terjadi kekurangan stok darah untuk memenuhi permintaan pasien rumah sakit di Kota Palembang dan beberapa daerah Sumatera Selatan lainnya.
Melalui kegiatan donor darah massal itu diharapkan dapat menambah stok di bank darah Unit Transfusi Darah PMI Palembang sehingga pasien rumah sakit yang membutuhkan darah tidak sulit mendapatkan darah yang dibutuhkan untuk pengobatannya, jelas Saryanto.
Sementara Ketua PMI Palembang, Fitrianti Agustinda menambahkan pihaknya terus berupaya mengajak instansi pemerintah dan swasta setempat melakukan kegiatan donor darah massal untuk meningkatkan stok darah yang jumlahnya belum seimbang dengan kebutuhan pasien rumah sakit.
Berdasarkan data, kebutuhan transfusi darah pasien rumah sakit di Bumi Sriwijaya ini mencapai 5.000 kantong lebih setiap bulannya.
Sesuai ketentuan, PMI harus menyiapkan 2,5 persen stok darah dari jumlah total warga kota setempat yang jumlahnya sekitar 1,7 juta jiwa.
Dengan kegiatan donor darah massal dapat meningkatkan stok darah di Unit Transfusi Darah PMI dalam jumlah sesuai dengan kebutuhan pasien rumah sakit dalam waktu relatif singkat, ujar dia.