Palembang (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap Sumatera Selatan mendistribusikan 200 paket kurban ke wilayah pelosok di lima kabupaten/kota pada hari kedua Idul Adha 1440 Hijriah.
Branch Manager ACT Sumsel, Ardiansyah di Banyuasin, Senin, mengatakan pendistribusian kurban tersebut bagian program rutin ACT Sumsel tiap tahun sebagai realisasi donasi masyarakat pada program 'Marhaban yaa Dermawan' Global Qurban.
"Alhamdulilah ACT Sumsel dapat memotong tiga ekor sapi tahun ini, di mana dua ekor sapi diperuntukkan warga-warga pelosok, sedangkan seekor sapi khusus untuk korban kebakaran 113 rumah di Kota Palembang," ujar Ardiansyah.
Pemotongan tiga ekor sapi tersebut dilakukan mandiri oleh ACT dengan bantuan warga Desa Mulya Agung Kabupaten Banyuasin, selanjutnya para relawan bergerak ke lima wilayah yakni Kota Palembang, Pagaralam, Baturaja Kabupaten Musi Banyuasin, dan Banyuasin.
Uniknya, sebagian paket kurban dibagikan dengan pembungkus berbahan bambu (besek) dan wadah makan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai seperti anjuran pemerintah.
"Kurban yang diamanahkan kepada Global Qurban ACT ini kami salurkan kepada warga yang memang berhak menerimanya, sehingga manfaat kurban benar-benar dirasakan warga kurang mampu," jelas Ardi.
Selain distribusi dalam bentuk paket daging, ACT Sumsel juga akan menyalurkan daging kurban dalam bentuk sajian istimewa ala restoran Bintang lima di lokasi terbakarnya 113 rumah di Kecamatan Kertapati Palembang, besok (13/8).
"Akan ada chef-chef handal dari ICI dan PCC yang akan meracik daging kurban menjadi sajian super lezat khusus korban kebakaran itu, kami juga mengajak Pemkot Palembang untuk ikut dalam kegiatan tersebut," tambahnya.
Branch Manager ACT Sumsel, Ardiansyah di Banyuasin, Senin, mengatakan pendistribusian kurban tersebut bagian program rutin ACT Sumsel tiap tahun sebagai realisasi donasi masyarakat pada program 'Marhaban yaa Dermawan' Global Qurban.
"Alhamdulilah ACT Sumsel dapat memotong tiga ekor sapi tahun ini, di mana dua ekor sapi diperuntukkan warga-warga pelosok, sedangkan seekor sapi khusus untuk korban kebakaran 113 rumah di Kota Palembang," ujar Ardiansyah.
Pemotongan tiga ekor sapi tersebut dilakukan mandiri oleh ACT dengan bantuan warga Desa Mulya Agung Kabupaten Banyuasin, selanjutnya para relawan bergerak ke lima wilayah yakni Kota Palembang, Pagaralam, Baturaja Kabupaten Musi Banyuasin, dan Banyuasin.
Uniknya, sebagian paket kurban dibagikan dengan pembungkus berbahan bambu (besek) dan wadah makan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai seperti anjuran pemerintah.
"Kurban yang diamanahkan kepada Global Qurban ACT ini kami salurkan kepada warga yang memang berhak menerimanya, sehingga manfaat kurban benar-benar dirasakan warga kurang mampu," jelas Ardi.
Selain distribusi dalam bentuk paket daging, ACT Sumsel juga akan menyalurkan daging kurban dalam bentuk sajian istimewa ala restoran Bintang lima di lokasi terbakarnya 113 rumah di Kecamatan Kertapati Palembang, besok (13/8).
"Akan ada chef-chef handal dari ICI dan PCC yang akan meracik daging kurban menjadi sajian super lezat khusus korban kebakaran itu, kami juga mengajak Pemkot Palembang untuk ikut dalam kegiatan tersebut," tambahnya.