Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (persero) memohon maaf kepada masyarakat atas padamnya aliran listrik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang terjadi Minggu mulai pukul 11:48 WIB

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.

Made menjelaskan penyebab padamnya listrik di wilayah Jabodetabek dikarenakan adanya gangguan Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya yang mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.

Sedangkan di Jawa Barat juga terjadi gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV yang mengakibatkan padamnya sejumlah area diantaranya Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.

Baca juga: DPR minta PLN "all out" atasi pemadam listrik total di DKI Jakarta dan sebagian Jawa Barat

Saat ini PLN sedang berupaya semaksimal mungkin memperbaiki sistemnya agar listrik di wilayah tersebut kembali normal.

“Kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal” kata Made.

Baca juga: Listrik mati Bank Mandiri pastikan operasional layanan berlangsung normal
Baca juga: PLN berupaya perluas pelayanan listrik desa di Sumsel
Baca juga: PLN dapat suntikan modal Rp6,5 triliun

Pewarta : Nova Wahyudi
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024