Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus memaksimalkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan terutama memasuki musim kemarau 2019.

Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Nasrun Umar di Palembang, Rabu mengatakan, pihaknya terus memaksimalkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan supaya kabut asap tidak terjadi.

Sekarang ini telah dibentuk posko penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan guna mengantisipasi agar kabut asap tidak terjadi.

Bahkan pihaknya telah menyiagakan sekitar 1.500 personel gabungan dalam mengantisipasi agar kebakaran hutan dan lahan di provinsi tersebut tidak terjadi.

Pihaknya juga terus mensosialisasikan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan untuk mencegah agar daerah ini tidak terjadi kabut asap seperti pada 2015.

Selain itu menyebarkan maklumat Gubernur bersama Kapolda dan Pangdam II/Sriwijaya tentang larangan membakar hutan dan lahan.

Alhamdulillah titik api mengalami penurunan sehingga itu harus terus diantisipasi.

Sebelumnya Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo saat kunjungan kerja lalu minta agar Sumsel terus waspada akan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Sumsel memang rawan terbakar karena daerah ini banyak terdapat lahan gambut dan hutannya juga masih luas, kata dia.

Oleh karena Satgas dan seluruh lapisan masyarakat harus maksimal dalam pencegahan agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.
 

Pewarta : Ujang Idrus
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024