Palembang (ANTARA) - Sejumlah petenis junior asal Musi Banyuasin, Sumatera Selatan berjaya pada rangkaian Kejurnas Seri Kedua MedcoEnergi Junior Tennis Championship di Stadion Tenis Bukit Asam Jakabaring Sport City, Palembang yang berlangsung, 27-29 Juli 2019.
Para petenis junior itu adalah Serena Valencia yang meraih medali emas pada nomor tunggal Kelompok Umur (KU) 10 tahun dengan menaklukkan perlawanan wakil Banten, Maula Sa'ya dengan skor akhir 8-5. "Senang sekali bisa menjadi juara di Palembang, ini menjadi motivasi saya ke depannya,“ kata atlet kelahiran Sekayu, 8 Desember 2010 ini.
Serena juga sukses meraih gelar juara ganda dalam turnamen kategori J5 ini. Ia berpasangan dengan Syakirah Aqillah Putri mampu menyudahi perlawanan pasangan Raden Ayu Deva Kusumaningrum (Bengkulu)/Dinara Syafina (Jambi) 8-1.
Kemudian, pada babak pamungkas tunggal putra Kelompok Umur (KU) 18 tahun, Jones Pratama keluar sebagai juara setelah mengalahkan wakil Bangka Belitung, Omssa Makula Annas.
Siswa kelas X Sekolah Khusus Olahraga SMA Negeri 5 Sekayu itu, menang melalui super tie break 2 6, 6 4 (12 10). "Senang, akhirnya bisa juara KU 18. Saya memang baru mencoba naik kelas mengikuti pertandingan KU 18 mulai tahun ini," ujar Jones.
Hasil ini menjadi modal berharga bagi Jones untuk mewakili Sumatera Selatan pada ajang pra-PON, pekan depan.
Dua gelar juara lainnya bagi Musi Banyuasin dipersembahkan oleh Jackqullyn Zavio A Yoza yang unggul pada KU 12 putra, dengan mengandaskan perlawanan Rasyel Trianda (DIY) 8-3. Berikutnya petenis putri KU 18, Indah Septia Putri yang memenangi all Musi Banyuasin final atas Merhana Mona Rizki 6-3, 6-0.
Sementara itu, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin mengapresiasi prestasi atlet tenis junior asal Musi Banyuasin ini. "Jangan cepat puas, kejar terus prestasi dengan sportif," kata dia.
Penggerak dan Pembina Olahraga Terbaik se-Indonesia ini juga menambahkan, Musi Banyuasin harus terus mencetak atlet-atlet berprestasi dan mampu bertengger di tingkat nasional maupun internasional.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Musi Banyuasin Muhammad Fariz menyebutkan pelatihan yang intensif akan terus digencarkan, khususnya bagi para petenis junior menjadi kunci sukses pembinaan atlet-atlet muda ini. “Fokus kami pembinaan atlet muda agar regenerasi atlet bisa berjalan baik dan prestasi ini tetap berkesinambungan di Musi Banyuasin,” kata dia.
Para petenis junior itu adalah Serena Valencia yang meraih medali emas pada nomor tunggal Kelompok Umur (KU) 10 tahun dengan menaklukkan perlawanan wakil Banten, Maula Sa'ya dengan skor akhir 8-5. "Senang sekali bisa menjadi juara di Palembang, ini menjadi motivasi saya ke depannya,“ kata atlet kelahiran Sekayu, 8 Desember 2010 ini.
Serena juga sukses meraih gelar juara ganda dalam turnamen kategori J5 ini. Ia berpasangan dengan Syakirah Aqillah Putri mampu menyudahi perlawanan pasangan Raden Ayu Deva Kusumaningrum (Bengkulu)/Dinara Syafina (Jambi) 8-1.
Kemudian, pada babak pamungkas tunggal putra Kelompok Umur (KU) 18 tahun, Jones Pratama keluar sebagai juara setelah mengalahkan wakil Bangka Belitung, Omssa Makula Annas.
Siswa kelas X Sekolah Khusus Olahraga SMA Negeri 5 Sekayu itu, menang melalui super tie break 2 6, 6 4 (12 10). "Senang, akhirnya bisa juara KU 18. Saya memang baru mencoba naik kelas mengikuti pertandingan KU 18 mulai tahun ini," ujar Jones.
Hasil ini menjadi modal berharga bagi Jones untuk mewakili Sumatera Selatan pada ajang pra-PON, pekan depan.
Dua gelar juara lainnya bagi Musi Banyuasin dipersembahkan oleh Jackqullyn Zavio A Yoza yang unggul pada KU 12 putra, dengan mengandaskan perlawanan Rasyel Trianda (DIY) 8-3. Berikutnya petenis putri KU 18, Indah Septia Putri yang memenangi all Musi Banyuasin final atas Merhana Mona Rizki 6-3, 6-0.
Sementara itu, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin mengapresiasi prestasi atlet tenis junior asal Musi Banyuasin ini. "Jangan cepat puas, kejar terus prestasi dengan sportif," kata dia.
Penggerak dan Pembina Olahraga Terbaik se-Indonesia ini juga menambahkan, Musi Banyuasin harus terus mencetak atlet-atlet berprestasi dan mampu bertengger di tingkat nasional maupun internasional.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Musi Banyuasin Muhammad Fariz menyebutkan pelatihan yang intensif akan terus digencarkan, khususnya bagi para petenis junior menjadi kunci sukses pembinaan atlet-atlet muda ini. “Fokus kami pembinaan atlet muda agar regenerasi atlet bisa berjalan baik dan prestasi ini tetap berkesinambungan di Musi Banyuasin,” kata dia.