Nusa Dua (ANTARA) - Kepala Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik Kemenristekdikti Nada Marsudi mengatakan negara-negara ASEAN harus mengambil peran dalam revolusi industri 4.0.

"Presiden Joko Widodo saat pertemuan KKT ASEAN di Bangkok mengingatkan agar negara-negara di Asia Tenggara mengambil peran dalam merespons revolusi industri 4.0," ujar Nada di sela-sela ASEAN Committee on Science, Technology and Innovation (COSTI-76) di Nusa Dua, Bali, Rabu.

Dia menambahkan Indonesia mengusulkan adanya aksi nyata dalam menjawab tantangan itu, dengan mempersiapkan sumber daya manusia.

"Kami akan mendeklarasikan Costi Retreat untuk mendukung persiapan ASEAN menyambut revolusi industri 4.0," kata dia.

Baca juga: Kemenristekdikti fokus tingkatkan mutu pendidikan tinggi di era digital

Dalam Costi Retreat itu, disepakati dalam mempersiapkan SDM serta kontribusinya di era digital. Pihak ASEAN sendiri telah merekomendasikan proyek ASEAN Human Empowerment and Development yang difokuskan pada persiapan SDM untuk Revolusi Industri 4.0.

Nada yang juga co Chairman ASEAN Costi itu menambahkan deklarasi akan dilakukan usai pertemuan rutin itu yakni pada 28 Juni.

Dalam pertemuan itu, selain membahas mengenai persiapan menghadapi era Revolusi Industri 4.0, juga membicarakan keikutsertaan dari perusahaan swasta ke dalam program inovasi ASEAN.

Baca juga: Banyak gedung SD di Kota Palembang kurang layak
Baca juga: Sistem zonasi efektif kurangi kesenjangan kualitas pendidikan di Indonesia

Pewarta : Indriani
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024