Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melalui Kantor Cabang Luar Negeri New York, Amerika Serikat, memberikan dukungan fasilitas pembiayaan kepada Crystal Cove Seafood Corp, perusahaan perdagangan seafood dari AS yang mengimpor komoditas itu dari Indonesia.
Fasilitas pembiayaan yang akan disalurkan itu sebesar 6,8 juta dolar AS dan akan digunakan untuk meningkatkan volume impor seafood dari Indonesia.
Penyaluran pembiayaan tersebut ditandai dengan penandatanganan fasilitas pinjaman antara BNI dan Crystal Cove di New York, AS, Jumat (14/6) waktu setempat, kata siaran pers corporate secretary BNI di Jakarta, Sabtu.
Penandatanganan ini dihadiri oleh Direktur Tresuri dan Internasional BNI Rico Budidarmo, CEO Crystal Cove James Salierno, serta General Manager BNI New York Aidil Azhar.
Rico Budidarmo mengatakan pemberian fasilitas ini merupakan salah satu bentuk komitmen cabang luar negeri BNI untuk terus mencari dan membuka peluang kerja sama baru dengan entitas bisnis di luar negeri, termasuk di AS.
“Peluang kerja sama ini khususnya dilakukan BNI dengan perusahaan yang melakukan impor produk dari Indonesia serta merupakan bagian supply chain dari nasabah UMKM yang dibiayai oleh BNI,” katanya.
Fasilitas pembiayaan yang akan disalurkan itu sebesar 6,8 juta dolar AS dan akan digunakan untuk meningkatkan volume impor seafood dari Indonesia.
Penyaluran pembiayaan tersebut ditandai dengan penandatanganan fasilitas pinjaman antara BNI dan Crystal Cove di New York, AS, Jumat (14/6) waktu setempat, kata siaran pers corporate secretary BNI di Jakarta, Sabtu.
Penandatanganan ini dihadiri oleh Direktur Tresuri dan Internasional BNI Rico Budidarmo, CEO Crystal Cove James Salierno, serta General Manager BNI New York Aidil Azhar.
Rico Budidarmo mengatakan pemberian fasilitas ini merupakan salah satu bentuk komitmen cabang luar negeri BNI untuk terus mencari dan membuka peluang kerja sama baru dengan entitas bisnis di luar negeri, termasuk di AS.
“Peluang kerja sama ini khususnya dilakukan BNI dengan perusahaan yang melakukan impor produk dari Indonesia serta merupakan bagian supply chain dari nasabah UMKM yang dibiayai oleh BNI,” katanya.