Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru minta Aparatur Sipil Negara dalam jajarannya agar membiasakan diri naik angkutan umum pergi dan pulang kantor untuk menghindari kemacetan.
"Bila menggunakan kendaraan pribadi untuk pergi dan pulang kantor maka akan menambah kemacetan sehingga perlu menggunakan angkutan umum," kata gubernur di Palembang, Rabu.
Apalagi di Palembang ini sudah memiliki transportasi massal seperti bus Trans Musi, kereta layang ringan atau LRT yang dapat digunakan untuk pergi ke-kantor.
Bahkan, angkutan tersebut nyaman dan aman digunakan untuk menghindari kemacetan.
Bahkan, gubernur dalam mengajak ASN dan honorer jajarannya menggunakan angkutan massal tersebut saat pulang kerja naik kereta listrik.
Ini ajakan yang konkret dan sebagai contoh untuk mensosialisasikan pada masyarakat terutama ASN dan honorer untuk membiasakan diri menggunakan LRT.
"Kita tahu LRT ini aset yang mahal yang didapatkan dari pusat. Makanya kereta ini bukan hanya harus kita pelihara tapi dimanfaatkan dengan maksimal," ujar gubernur.
Apalagi pihaknya telah memberlakukan aturan dimana ASN dalam jajarannya satu bulan sekali menggunakan kendaraan umum untuk pergi ke-kantor.
Bahkan Pemerintah Provinsi Sumsel akan memberlakukan pegawai menggunakan angkutan umum bisa dua minggu sekali.
Selain mengurangi kemacetan dengan penerapan penggunaan transportasi umum ke tempat kerja ini tentu akan mengurangi polusi udara, tambah gubernur.
"Bila menggunakan kendaraan pribadi untuk pergi dan pulang kantor maka akan menambah kemacetan sehingga perlu menggunakan angkutan umum," kata gubernur di Palembang, Rabu.
Apalagi di Palembang ini sudah memiliki transportasi massal seperti bus Trans Musi, kereta layang ringan atau LRT yang dapat digunakan untuk pergi ke-kantor.
Bahkan, angkutan tersebut nyaman dan aman digunakan untuk menghindari kemacetan.
Bahkan, gubernur dalam mengajak ASN dan honorer jajarannya menggunakan angkutan massal tersebut saat pulang kerja naik kereta listrik.
Ini ajakan yang konkret dan sebagai contoh untuk mensosialisasikan pada masyarakat terutama ASN dan honorer untuk membiasakan diri menggunakan LRT.
"Kita tahu LRT ini aset yang mahal yang didapatkan dari pusat. Makanya kereta ini bukan hanya harus kita pelihara tapi dimanfaatkan dengan maksimal," ujar gubernur.
Apalagi pihaknya telah memberlakukan aturan dimana ASN dalam jajarannya satu bulan sekali menggunakan kendaraan umum untuk pergi ke-kantor.
Bahkan Pemerintah Provinsi Sumsel akan memberlakukan pegawai menggunakan angkutan umum bisa dua minggu sekali.
Selain mengurangi kemacetan dengan penerapan penggunaan transportasi umum ke tempat kerja ini tentu akan mengurangi polusi udara, tambah gubernur.