Musi Banyuasin, Sumsel (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin(Muba), Sumatera Selatan berupaya memfaslitasi petani setempat meningkatkan produksi pangan seperti padi, jagung, dan kedelai.
"Berbagai kegiatan yang dilakukan petani untuk meningkatkan produksi pangan akan difaslitasi sehingga bisa mewujudkan kemandirian pangan di kabupaten ini," kata Sekda Muba, Apriyadi, di Sekayu, Selasa. Dia menjelaskan, salah satu bentuk dukungan yang diberikan kepada petani yakni membantu mengatasi tantangan yang dihadapi mereka terutama dalam meningkatkan produksi tanaman padi, jagung dan kedelai.
Tantangan itu seperti sulitnya mendapatkan benih unggul bermutu, serta tidak seimbangnya biaya produksi dan harga jual, kemampuan penyediaan sarana produksi oleh petani seperti pupuk dan obat-obatan yang masih rendah.
Penggunaan teknologi oleh petani masih belum optimal serta tingginya konversi atau alih fungsi lahan tanaman pangan ke peruntukan lainnya, dan yang paling utama adalah tidak seimbangnya biaya produksi dan harga jual.
Menurut dia, untuk memfasilitasi petani meningkatkan produksi tanaman pangan, pihaknya akan memberdayakan tenaga penyuluh yang tersebar di setiap desa.
Pemkab Muba merupakan satu-satunya kabupaten memiliki satu penyuluh satu desa, para penyuluh tersebut memiliki peran besar dalam mewujudkan target swasembada pangan untuk mendukung program pemerintah mandiri pangan.
"Berbagai kegiatan yang dilakukan petani untuk meningkatkan produksi pangan akan difaslitasi sehingga bisa mewujudkan kemandirian pangan di kabupaten ini," kata Sekda Muba, Apriyadi, di Sekayu, Selasa. Dia menjelaskan, salah satu bentuk dukungan yang diberikan kepada petani yakni membantu mengatasi tantangan yang dihadapi mereka terutama dalam meningkatkan produksi tanaman padi, jagung dan kedelai.
Tantangan itu seperti sulitnya mendapatkan benih unggul bermutu, serta tidak seimbangnya biaya produksi dan harga jual, kemampuan penyediaan sarana produksi oleh petani seperti pupuk dan obat-obatan yang masih rendah.
Penggunaan teknologi oleh petani masih belum optimal serta tingginya konversi atau alih fungsi lahan tanaman pangan ke peruntukan lainnya, dan yang paling utama adalah tidak seimbangnya biaya produksi dan harga jual.
Menurut dia, untuk memfasilitasi petani meningkatkan produksi tanaman pangan, pihaknya akan memberdayakan tenaga penyuluh yang tersebar di setiap desa.
Pemkab Muba merupakan satu-satunya kabupaten memiliki satu penyuluh satu desa, para penyuluh tersebut memiliki peran besar dalam mewujudkan target swasembada pangan untuk mendukung program pemerintah mandiri pangan.