Palembang (ANTARA News Sumsel) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan (Sumsel) mendorong pemerintah kabupaten dan kota di provinsi setempat mengembangkan potensi pariwisata unggulan daerah.
"Provinsi Sumsel yang memiliki 17 kabupaten dan kota mempunyai banyak potensi pariwisata seperti wisata alam, budaya, dan sejarah yang bisa menjadi unggulan masing-masing daerah," kata Ketua PHRI Sumsel Herlan Aspiudin di Palembang, Senin.
Dia menjelaskan, sebagai gambaran Pemerintah Kota Palembang dan Pemkab Musi Banyuasin saat ini terus berupaya memanfaatkan Sungai Musi yang mengalir di daerah tersebut menjadi tempat wisata menarik.
Ia mengatakan upaya pengembangan wisata air itu perlu didorong sehingga bisa segera diwujudkan dan menjadi andalan daerah tersebut menarik minat wisatawan nusantara dan mancanegara berkunjung ke daerah tersebut dan wilayah Sumsel lainnya.
Menurut dia, Sungai Musi yang memiliki panjang melewati batas sejumlah kabupaten dan kota beberapa wilayah Provinsi Sumatera jika ditata dan didukung fasilitas pariwisata yang memadai, memiliki daya tarik yang tinggi.
Melihat potensi yang cukup besar itu, Pemkot Palembang dan Pemkab Musi Banyuasin didorong terus melakukan penataan dan pembangunan berbagai fasilitas pariwisata.
Pemkot Palembang sedang mengupayakan penataan daerah aliran sungai dan menggandeng berbagai pihak dan investor yang dapat mewujudkan pembangunan hotel serta fasilitas pendukung wisata sungai.
"Begitu juga Pemkab Musi Banyuasin terus menggalakkan pengembangan wisata sungai di Kota Sekayu, dengan melaksanakan beberapa proyek pembangunan infrastruktur, penataan sungai dan penambahan fasilitas pariwisata," ujar Herlan.
Sungai Musi yang ada di wilayah Sumsel tidak kalah menariknya dengan sungai yang ada di sejumlah negara yang mengembangkan wisata sungai seperti Thailand dan Sungai Danube di Kota Beograd, Serbia.
Herlan mengatakan dengan penataan sungai menjadi kawasan terpadu serta dikembangkan sarana dan prasarana penunjang pariwisata seperti hotel berbintang dan kapal wisata dengan konsep kapal "Roda Lambung" yang pernah digunakan masyarakat pada zaman Belanda sebagai moda transportasi di Sungai Musi, dapat menarik wisatawan mengunjungi daerah itu.
"Provinsi Sumsel yang memiliki 17 kabupaten dan kota mempunyai banyak potensi pariwisata seperti wisata alam, budaya, dan sejarah yang bisa menjadi unggulan masing-masing daerah," kata Ketua PHRI Sumsel Herlan Aspiudin di Palembang, Senin.
Dia menjelaskan, sebagai gambaran Pemerintah Kota Palembang dan Pemkab Musi Banyuasin saat ini terus berupaya memanfaatkan Sungai Musi yang mengalir di daerah tersebut menjadi tempat wisata menarik.
Ia mengatakan upaya pengembangan wisata air itu perlu didorong sehingga bisa segera diwujudkan dan menjadi andalan daerah tersebut menarik minat wisatawan nusantara dan mancanegara berkunjung ke daerah tersebut dan wilayah Sumsel lainnya.
Menurut dia, Sungai Musi yang memiliki panjang melewati batas sejumlah kabupaten dan kota beberapa wilayah Provinsi Sumatera jika ditata dan didukung fasilitas pariwisata yang memadai, memiliki daya tarik yang tinggi.
Melihat potensi yang cukup besar itu, Pemkot Palembang dan Pemkab Musi Banyuasin didorong terus melakukan penataan dan pembangunan berbagai fasilitas pariwisata.
Pemkot Palembang sedang mengupayakan penataan daerah aliran sungai dan menggandeng berbagai pihak dan investor yang dapat mewujudkan pembangunan hotel serta fasilitas pendukung wisata sungai.
"Begitu juga Pemkab Musi Banyuasin terus menggalakkan pengembangan wisata sungai di Kota Sekayu, dengan melaksanakan beberapa proyek pembangunan infrastruktur, penataan sungai dan penambahan fasilitas pariwisata," ujar Herlan.
Sungai Musi yang ada di wilayah Sumsel tidak kalah menariknya dengan sungai yang ada di sejumlah negara yang mengembangkan wisata sungai seperti Thailand dan Sungai Danube di Kota Beograd, Serbia.
Herlan mengatakan dengan penataan sungai menjadi kawasan terpadu serta dikembangkan sarana dan prasarana penunjang pariwisata seperti hotel berbintang dan kapal wisata dengan konsep kapal "Roda Lambung" yang pernah digunakan masyarakat pada zaman Belanda sebagai moda transportasi di Sungai Musi, dapat menarik wisatawan mengunjungi daerah itu.