Palembang (ANTARA News Sumsel) - Meski agenda  pemberian imunisasi measles dan rubella massal telah selesai ternyata dinas kesehatan kota Palembang memastikan pemberian imunisasi MR tetap gratis di puskesmas. 

"Meski lewat oktober masyarakat bisa membawa anaknya ke puskesmas memberikan imunisasi MR secara gratis," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Letizia, Kamis. 

Diakuinya program imunisasi MR ditetapkan pemerintah pusat Agustus hingga September. Namun, lantaran capaian rendah meski pemberian MR sudah dua bulan, akhirnya waktu vaksinasi Campak dan Rubella ini ditambah satu bulan penuh pada Oktober 2018.

"Hingga 30 Oktober capaiannya 59,4 persen dari target 336 ribu anak. 31 Oktober ini akhir dari agenda pemberian vaksin yang ditetapkan pemerintah," ungkapnya. 

Rendahnya capaian pemberian vaksin MR ini sempat tertunda dan kehilangan kepercayaan dari para orang tua yang memiliki anak usia 9 bulan sampai 15 tahun. Hal itu karena masalah kehalalan vaksin tersebut diragukan. 

Namun, meskipun MUI telah mengeluarkan fatwa membolehkan, tetapi capaian tetap saja rendah. Padahal imunisasi ini memberikan banyak manfaat kesehatan bagi anak yang diberikan vaksin MR. Diantaranya bisa menghindarkan anak dari cacar, rubella, kelainan jantung, kebutaan, otak kecil, cacat bawaan lain (cacat permanen) dan lainnya.

"Para orang tua yang anaknya belum imunisasi MR bisa datang ke puskesmas, tidak ada pembayaran apapun, tetap gratis dan stok vaksin masih banyak," tegasnya.
 

Pewarta : Kiki Wulandari
Editor : Erwin Matondang
Copyright © ANTARA 2024