Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kemacetan di ruas Jalan Sudirman Palembang hampir dirasakan setiap hari oleh pengendara, kemacetan ini terjadi karena banyaknya kendaraan pribadi yang parkir di badan jalan, bahkan sampai parkir dua lapis sehingga memakan hampir separuh badan jalan.
"Mobilitas yang tinggi di jalan ini menyebabkan kendaraan hingga beberapa kilometer kemacetan parah dengan teriakan klakson para pengendara, dan aksi saling salip yang menimbulkan suasana semakin panas di tengah terik matahari," kata salah seorang pengguna jalan Anggi di Palembang, Senin.
Ia mengatakan, sudah sangat sering di sepanjang Jalan Sudirman ini macet karena kendaraan yang parkir tanpa peduli dengan orang sekitar padahal beberapa media telah memberitakan larangan parkir.
Baca juga: Dishub derek 10 kendaraan parkir sembarangan
Menurutnya sudah cukup kesal dengan yang sering parkir sembarangan, seolah-olah hanya mereka yang menggunakan jalanan umum ini.
Sementara itu, seorang pengguna mobil yang tida mau identitasnya diketahui mengaku terpaksa memarkirkan kendaraannya di badan jalan karena menjemput orang.
"Memang ada larangan parkir tapi mau bagaimana lagi, kami mau menjemput bukannya sengaja," tutupnya.
Baca juga: Tampung 888 kendaraan, bekas cineplex dibangun kantong parkir
"Mobilitas yang tinggi di jalan ini menyebabkan kendaraan hingga beberapa kilometer kemacetan parah dengan teriakan klakson para pengendara, dan aksi saling salip yang menimbulkan suasana semakin panas di tengah terik matahari," kata salah seorang pengguna jalan Anggi di Palembang, Senin.
Ia mengatakan, sudah sangat sering di sepanjang Jalan Sudirman ini macet karena kendaraan yang parkir tanpa peduli dengan orang sekitar padahal beberapa media telah memberitakan larangan parkir.
Baca juga: Dishub derek 10 kendaraan parkir sembarangan
Menurutnya sudah cukup kesal dengan yang sering parkir sembarangan, seolah-olah hanya mereka yang menggunakan jalanan umum ini.
Sementara itu, seorang pengguna mobil yang tida mau identitasnya diketahui mengaku terpaksa memarkirkan kendaraannya di badan jalan karena menjemput orang.
"Memang ada larangan parkir tapi mau bagaimana lagi, kami mau menjemput bukannya sengaja," tutupnya.
Baca juga: Tampung 888 kendaraan, bekas cineplex dibangun kantong parkir