Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Kesehatan Kota Palembang berharap adanya perpanjangan waktu untuk melakukan imunisasi measles rubella sebab hingga sekarang baru mencapai 29 persen.

"Pelaksanaan sudah dimulai Agustus dan berakhir September. Tapi pencapaian hanya 29 persen karena itu kami berharap ada perpanjangan waktu dari menteri kesehatan," ujar Kepala Dinas Kota Palembang Letizia Mkes saat kampanye imunisasi MR, Kamis. 

Dikatakannya dari sasaran 400 ribu anak mulai usia 9 bulan hingga 15 tahun, baru 113 ribu anak yang sudah dilakukan imunisasi MR. Minimnya angka ini karena adanya kendala fatwa MUI terkait kehalalan vaksin. 

Setelah adanya fatwa MUI memperbolehkan dilakukan imunisasi, pihaknya melanjutkan pelaksanaan imunisasi MR dengan menggandeng lintas sektor dan sekolah.

"Mulai ada peningkatan namun tidak maksimal," katanya. 

Karena itu, pihaknya menunggu aturan dari menteri kesehatan, jika tidak ada perpanjangan maka palembang tidak mencapai target.

"Jika diberikan waktu, kami akan kejar target hingga pencapaian maksimal," ungkapnya. 

Ditambahkan Letizia untuk kasus Rubella di Palembang tidak terlalu banyak dari jumlah kasus campak 20 persennya terdeteksi rubella. Tapi, penyakit ini sangat membahayakan selain menular bayi yang dilahirkan dengan ibu terinfeksi rubella dapat mengakibatkan kecacatan.

 

Pewarta : Kiki Wulandari
Editor : Erwin Matondang
Copyright © ANTARA 2024