Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) menggelar program berhadiah “Berkah Emas” Tahap II yang berhadiah Grand Prize tujuh paket Umrah dan ratusan hadiah lainnya.
“Program ini digelar dalam rangka meningkatkan transaksi cicil emas dan gadai emas. Selain program promo, Mandiri Syariah juga menggelar program edukasi perencanaan keuangan berbasis emas, program mengajar ke kampus dan sekolah, dan lainnya,” kata Region Retail Banking Manager Bank Mandiri Syariah Region II Sumatera 2 Muhammad Supriadi di Palembang, Kamis (13/9).
Berkah Emas adalah program promosi berhadiah untuk nasabah yang bertransaksi produk cicil emas dan gadai emas. Program ini berlaku untuk periode 1 September- Desember 2018.
Pada program ini, masyarakat yang bertransaksi gadai emas minimal Rp1 juta atau cicil emas senilai minimal Rp2 juta akan memperoleh 1 poin.
Pengundian dilakukan serentak di tujuh Kantor Wilayah Mandiri Syariah yaitu Jakarta, Medan, Palembang, Bandung, Surabaya, Makassar dan Banjarmasin.
“Program ini dibagi dua tahap. Untuk tahap I program berhadiah telah berlangsung sejak 1 Mei-31 Agustus 2018 dan 13 September 2018 diumumkan nama pemenangnya,” ujarnya.
Ia mengatakan total nasabah yang berhak ikut pengundian Tahap I sebanyak 79 ribu nasabah dengan total poin 2,1 juta. Sementara pemenang Berkah Emas Tahap II akan diumumkan pada Januari 2019.
“Hingga saat ini cicil emas dan gadai emas termasuk produk ritel Mandiri Syariah yang cukup diminati masyarakat,” ujar Supriadi.
Ia menambahkan secara year on year (yoy) bisnis Emas Mandiri Syariah tumbuh sebesar 21 persen dari Rp4,35 triliun per Agustus 2017 menjadi Rp5,27 triliun per Agustus 2018.
“Bisa dikatakan emas relatif stabil, harganya dari tahun ke tahun cenderung naik dan cukup likuid karena mudah diperjualbelikan,” ujarnya.
Ia mengatakan produk gadai dan cicil emas menyasar ke segmen ibu rumah tangga, karyawan dan masyarakat umum. Investasi emas di Mandiri Syariah sangat mudah, dengan cicilan yang cukup ringan, proses yang cepat, menguntungkan dan tentunya aman.
“Sedangkan bagi masyarakat yang membutuhkan dana darurat untuk pendidikan anak, rumah tangga, pengobatan atau usaha, gadai emas merupakan solusi,” ujarnya.
Ia menambahkan dengan kemudahan proses, kecepatan layanan dan biaya gadai/biaya titip yang ringan, Mandiri Syariah menyediakan layanan gadai hampir di seluruh outlet Indonesia.
“Mandiri Syariah merupakan perusahaan anak Bank Mandiri, per posisi Juni performa keuangan Mandiri Syariah mencapai asset Rp92,81 Triliun, berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp82,42 Triliun dan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp62,37 Triliun,” tutup Supriadi.
“Program ini digelar dalam rangka meningkatkan transaksi cicil emas dan gadai emas. Selain program promo, Mandiri Syariah juga menggelar program edukasi perencanaan keuangan berbasis emas, program mengajar ke kampus dan sekolah, dan lainnya,” kata Region Retail Banking Manager Bank Mandiri Syariah Region II Sumatera 2 Muhammad Supriadi di Palembang, Kamis (13/9).
Berkah Emas adalah program promosi berhadiah untuk nasabah yang bertransaksi produk cicil emas dan gadai emas. Program ini berlaku untuk periode 1 September- Desember 2018.
Pada program ini, masyarakat yang bertransaksi gadai emas minimal Rp1 juta atau cicil emas senilai minimal Rp2 juta akan memperoleh 1 poin.
Pengundian dilakukan serentak di tujuh Kantor Wilayah Mandiri Syariah yaitu Jakarta, Medan, Palembang, Bandung, Surabaya, Makassar dan Banjarmasin.
“Program ini dibagi dua tahap. Untuk tahap I program berhadiah telah berlangsung sejak 1 Mei-31 Agustus 2018 dan 13 September 2018 diumumkan nama pemenangnya,” ujarnya.
Ia mengatakan total nasabah yang berhak ikut pengundian Tahap I sebanyak 79 ribu nasabah dengan total poin 2,1 juta. Sementara pemenang Berkah Emas Tahap II akan diumumkan pada Januari 2019.
“Hingga saat ini cicil emas dan gadai emas termasuk produk ritel Mandiri Syariah yang cukup diminati masyarakat,” ujar Supriadi.
Ia menambahkan secara year on year (yoy) bisnis Emas Mandiri Syariah tumbuh sebesar 21 persen dari Rp4,35 triliun per Agustus 2017 menjadi Rp5,27 triliun per Agustus 2018.
“Bisa dikatakan emas relatif stabil, harganya dari tahun ke tahun cenderung naik dan cukup likuid karena mudah diperjualbelikan,” ujarnya.
Ia mengatakan produk gadai dan cicil emas menyasar ke segmen ibu rumah tangga, karyawan dan masyarakat umum. Investasi emas di Mandiri Syariah sangat mudah, dengan cicilan yang cukup ringan, proses yang cepat, menguntungkan dan tentunya aman.
“Sedangkan bagi masyarakat yang membutuhkan dana darurat untuk pendidikan anak, rumah tangga, pengobatan atau usaha, gadai emas merupakan solusi,” ujarnya.
Ia menambahkan dengan kemudahan proses, kecepatan layanan dan biaya gadai/biaya titip yang ringan, Mandiri Syariah menyediakan layanan gadai hampir di seluruh outlet Indonesia.
“Mandiri Syariah merupakan perusahaan anak Bank Mandiri, per posisi Juni performa keuangan Mandiri Syariah mencapai asset Rp92,81 Triliun, berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp82,42 Triliun dan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp62,37 Triliun,” tutup Supriadi.