Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Tim polo air putri Indonesia menang dramatis 9-8 melawan tim Hong Kong di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.
Kuarter pertama berlangsung ketat di mana kedua tim saling mencari celah untuk bisa menembus pertahanan lawan.
Tim putri Indonesia lah yang memecah kebuntuan lewat tembakan pemain bertahan Glindra Patricia Legawa di dua menit menjelang akhir kuarter pertama yang disambut sorak sorai para penonton tuan rumah.
Namun, Hong Kong justru membalas ketertinggalan mereka di akhir kuarter pertama lewat satu gol dari pemain belakang mereka Sze Ting Chan dan dua gol dari "center forward" Lee Sze Mak.
Di kuarter kedua, Sze Ting Chan tampil gemilang dengan dua gol tambahan buat Hong Kong, sementara Indonesia hanya mampu menambah satu gol lewat tembakan Nyoman Ayu Savitri Arsana.
Anak asuh pelatih Zoran Kontic harus memutar otak di kuarter ketiga untuk mengejar ketinggalan dua gol dari tim Hong Kong.
Ayudya Suidarwanty Pratiwi di depan gawang bersama lini belakang Indonesia bekerja keras menahan gempuran tim Hong Kong yang dimotori oleh Lee Sze Mak sebegai penyerang depan.
Indonesia dan Hong Kong hanya mampu menambah masing-masing satu gol di kuarter ketiga.
Kuarter keempat menjadi kesempatan terakhir bagi Ariel Dyah Cininta Siwabessy dkk untuk paling tidak mengamankan poin, seperti yang ditargetkan sang pelatih.
Siti Balkis dan Ariel Dyah membuat kejutan dengan dua gol di awal kuarter keempat yang membuat tim Hong Kong cemas.
Tim putri Indonesia pun tampil semakin menyerang dengan dukungan para suporter.
Hong Kong mampu membuat dua gol lagi lewat Chan dan Mak, dan Indonesia mendapat dua gol tambahan lagi dari Glindra Patricia dan Ariel Dyah.
Di menit-menit akhir kuarter keempat, Indonesia yang tertinggal satu poin dari Hong Kong berusaha mati-matian untuk mengejar angka.
Di dua menit terakhir, Nyoman Ayu Safitri mampu menyamakan kedudukan menjadi 8-8 lewat serangan balik cepat.
Sang Kapten Ariel Dyah membuat stadion Akuatik GBK pecah dengan sorak sorai penonton dengan satu gol penyelamat di menit terakhir untuk kemenangan Indonesia 9-8.
Dua poin pun berhasil diamankan oleh tim Indonesia di klasemen sementara.
Ariel Dyah mengaku pada pertandingan kedua hari ini, tim mereka memiliki rasa percaya diri yang lebih.
"Kuncinya kami percaya diri saja, dengan tim yang lebih kompak. Tadi sempat 'down' karena kami tertinggal jauh, tapi kami yakin kami bisa dan semua bisa bekerjasama memberikan hasil yang terbaik," kata Ariel usai pertandingan.
"Dan karena ini adalah hari kemerdekaan Indonesia, kami benar-benar 'fight' untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Walaupun (menang) tipis, semoga ini menjadi hadiah ulang tahun bagi Indonesia," kata Ariel dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu pelatih Zoran Kontic terpukau dengan permainan anak asuhannya ketika mengalahkan Hong Kong.
"Mereka memulai pertandingan dengan hasil yang tidak kami harapkan, tapi bisa mengakhiri pertandingan sesuai harapan kami. Saya harus memberi selamat kepada anak-anak, mereka percaya dengan diri mereka," kata Kontic.
Tim asuhannya bermain lebih bebas ketika melawan Hong Kong daripada saat bertemu dengan Jepang di hari sebelumnya.
"Kami mendapat hasil yang buruk di awal pertandingan, tapi di akhir, kemenangan ini adalah hal yang manis," kata Kontic.
Indonesia akan berhadapan dengan lawan terberat, China, pada 19 Agustus nanti di pertandingan ketiga cabang polo air putri Asian Games 2018.
Kuarter pertama berlangsung ketat di mana kedua tim saling mencari celah untuk bisa menembus pertahanan lawan.
Tim putri Indonesia lah yang memecah kebuntuan lewat tembakan pemain bertahan Glindra Patricia Legawa di dua menit menjelang akhir kuarter pertama yang disambut sorak sorai para penonton tuan rumah.
Namun, Hong Kong justru membalas ketertinggalan mereka di akhir kuarter pertama lewat satu gol dari pemain belakang mereka Sze Ting Chan dan dua gol dari "center forward" Lee Sze Mak.
Di kuarter kedua, Sze Ting Chan tampil gemilang dengan dua gol tambahan buat Hong Kong, sementara Indonesia hanya mampu menambah satu gol lewat tembakan Nyoman Ayu Savitri Arsana.
Anak asuh pelatih Zoran Kontic harus memutar otak di kuarter ketiga untuk mengejar ketinggalan dua gol dari tim Hong Kong.
Ayudya Suidarwanty Pratiwi di depan gawang bersama lini belakang Indonesia bekerja keras menahan gempuran tim Hong Kong yang dimotori oleh Lee Sze Mak sebegai penyerang depan.
Indonesia dan Hong Kong hanya mampu menambah masing-masing satu gol di kuarter ketiga.
Kuarter keempat menjadi kesempatan terakhir bagi Ariel Dyah Cininta Siwabessy dkk untuk paling tidak mengamankan poin, seperti yang ditargetkan sang pelatih.
Siti Balkis dan Ariel Dyah membuat kejutan dengan dua gol di awal kuarter keempat yang membuat tim Hong Kong cemas.
Tim putri Indonesia pun tampil semakin menyerang dengan dukungan para suporter.
Hong Kong mampu membuat dua gol lagi lewat Chan dan Mak, dan Indonesia mendapat dua gol tambahan lagi dari Glindra Patricia dan Ariel Dyah.
Di menit-menit akhir kuarter keempat, Indonesia yang tertinggal satu poin dari Hong Kong berusaha mati-matian untuk mengejar angka.
Di dua menit terakhir, Nyoman Ayu Safitri mampu menyamakan kedudukan menjadi 8-8 lewat serangan balik cepat.
Sang Kapten Ariel Dyah membuat stadion Akuatik GBK pecah dengan sorak sorai penonton dengan satu gol penyelamat di menit terakhir untuk kemenangan Indonesia 9-8.
Dua poin pun berhasil diamankan oleh tim Indonesia di klasemen sementara.
Ariel Dyah mengaku pada pertandingan kedua hari ini, tim mereka memiliki rasa percaya diri yang lebih.
"Kuncinya kami percaya diri saja, dengan tim yang lebih kompak. Tadi sempat 'down' karena kami tertinggal jauh, tapi kami yakin kami bisa dan semua bisa bekerjasama memberikan hasil yang terbaik," kata Ariel usai pertandingan.
"Dan karena ini adalah hari kemerdekaan Indonesia, kami benar-benar 'fight' untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Walaupun (menang) tipis, semoga ini menjadi hadiah ulang tahun bagi Indonesia," kata Ariel dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu pelatih Zoran Kontic terpukau dengan permainan anak asuhannya ketika mengalahkan Hong Kong.
"Mereka memulai pertandingan dengan hasil yang tidak kami harapkan, tapi bisa mengakhiri pertandingan sesuai harapan kami. Saya harus memberi selamat kepada anak-anak, mereka percaya dengan diri mereka," kata Kontic.
Tim asuhannya bermain lebih bebas ketika melawan Hong Kong daripada saat bertemu dengan Jepang di hari sebelumnya.
"Kami mendapat hasil yang buruk di awal pertandingan, tapi di akhir, kemenangan ini adalah hal yang manis," kata Kontic.
Indonesia akan berhadapan dengan lawan terberat, China, pada 19 Agustus nanti di pertandingan ketiga cabang polo air putri Asian Games 2018.