Palembang (ANTARA News Sumsel) - Fasilitas rumah susun milik (rusunami)  wisma atlet Jakabaring perlu 'gaming room' agar atlet peserta asian games tidak merasakan bosan. 

"Namanya atlet membutuhkan kenyamanan, paling tidak ada 'gaming room' atau fasilitas lain agar atlet ada aktifitas lain setelah bertanding, jangan habis tanding masuk kamar terus, nanti mereka bosan," Kata anggota Komisi X DPR RI Yayuk Basuki usai rapat bersama Gubernur di Palembang, Kamis (12/7).

Mantan atlet tenis era 90-an tersebut juga mengkritik fasilitas di Rusunami Jakabaring, seperti ruangan yang terkategori sempit dan pendingin ruangan yang masih kurang. 

Menurutnya jika atlet tidak memiliki aktivitas lain di rusunami bisa menyebabkan komplain terhadap fasilitas yang ada, ia juga berpendapat rusunami Jakabaring masih kalah dengan rusunami atlet di Kemayoran Jakarta. 

Meskipun tidak mungkin lagi ditambah fasilitas seperti yang ia sarankan, tetap saja aspek pendingin ruangan harus menjadi perhatian pemerintah daerah sebelum dimulainya Asian Games. 

"Saya apa adanya, itulah kenapa saya ingin sekali ke Palembang, karena kalau di Jakarta semua sudah siap, ya itu wajar sebab posisinya sentral, nah bagaiamana dengan yang di Palembang, ternyata itu tadi, ada beberapa kekurangan, terus terang yang di Jakarta memang lebih baik, tapi saya yakin semua akan beres," ujar Yayuk. 

Sementara Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan senang mendapat kritik dan masukan dari komisi X DPR RI saat peninjauan di Jakabaring. 

"Saya senang kalau dikritik, memang Rusunami itu tidak akan sempurna tapi kerangka nya paling tidak sudah ada, perlu diingat ini kan masih dalam pembangunan dan sekarang tinggal menyelesaikan hal-hal kecilnya lagi," tambah Alex.

 

Pewarta : Aziz MunajarĀ 
Editor : Erwin Matondang
Copyright © ANTARA 2024