Palembang (ANTARA News Sumsel) - Mahasiswa Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan, menjadi narusumber pada "The 12th International Conference on Geostatistics for Environmental Applications" atau geoENV 2018 Queens University, Belfast, Irlandia Utara pada 4 hingga 6 Juli 2018.

Muhammad Rifky, mahasiswa Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya (Unsri), Kamis (5/6) petang waktu Indonesia tampil sebagai pembicara pada konferensi tentang aplikasi geostatistik pada pengukuran karakteristik rekahan pada tubuh batu bara dengan studi diformasi batuan Muara Enim.

"Awalnya sempat grogi karena baru pertama kali tampil di forum internasional, di luar negeri dengan peserta sebagian besar sudah bergelar master dan doktor. Saya berbicara dengan moderator ahli statistik dari Canada," kata Muhammad Rifky yang dihubungi dari Palembang, Sabtu.

Mahasiswa semester X Unsri tersebut menjelaskan dirinya mendapat masukan agar makalahnya itu lebih dikembangkan lagi.

"Seorang peserta dari Badan Geologi Irlandia Utara memberikan saran agar penelitian saya dikembangkan untuk pendidikan strata dua atau strata tiga," jelasnya.

Ia menyebutkan banyak menyerap pengetahuan baru pada konferensi internasional ke-12 yang telah diselenggarakan pada beberapa universitas di Eropa tersebut.

Geostatistik ternyata banyak dimanfaat untuk berbagai riset, bukan hanya berkaitan dengan geologi dan tambang. Selain itu, juga digunakan untuk mengetahui pola kesehatan dan penyakit atau epidemiologi.

Sebelum konferensi berlangsung pada 4 hingga 6 Juli 2018, peserta yang datang dari berbagai negara dari mahasiswa, akademis dan pengajar dengan jenjang pendidikan strata dua dan strata tiga tersebut, peserta selama dua hari yakni 2 sampai 3 Juli mengikuti workshop tentang geostatistik.

Konferensi juga menghadirkan tiga orang keynote speaker yaitu Peter Diggle guru besar statistik pada Fakultas Kesehatan dan Kedokteran Universitas Lancaster, Inggris, Oy Leuangthong, Kepala Geostatistik SRK dari Toronto, Kanada dan Gr?goire Marithoz dari Universitas Lausanne, Swiss.

Terpilihnya Muhammad Rifky sebagai salah seorang pembicara pada konferensi itu bermula dirinya mengirim abstrak penelitian pada April 2018.

Kemudian oleh panitia dinyatakan lolos pada pertengahan Mei lalu diminta mengirim makalah lengkap.

"Untuk berangkat ke Inggris saya berusaha mencari beberapa sponsor, Alhamdulillah mendapat dukungan dari Unsri, Pemprov Sumatera Selatan, Pemkot Lubuklinggau, PT Medco E&P Indonesia, dan PTBA" kata mahasiswa alumnus SMAN 6 Palembang ini.

Kegiatan itu merupakan forum internasional bagi para peneliti dari berbagai bidang atau disiplin ilmu untuk berkumpul dan berbagi pengalaman terkait pengaplikasian ilmu geostatistik dalam beraneka macam problematika lingkungan.

Konferensi ini diadakan setiap dua tahun sekali sejak 1996 dengan lokasi tersebar di penjuru Eropa, Lisbon (1996), Valencia (1998), Avignon (2000), Barcelona (2002), Neuchatel (2004), Rhodes (2006), Southampton (2008), Gent (2010), Valencia (2012), Paris (2014), dan Lisbon (2016).

Pada 2018 berlangsung di Belfast, Irlandia Utara di Queen?s University Belfast salah satu universitas tertua di Inggris Raya yang mulai dibuka 1894. Queen?s adalah universitas anggota Russel Group sebagai universitas riset terkemuka di dunia.? (D019).

Pewarta : Dolly Rosana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024