Palembang (ANTARA News Sumsel) -  Makanan khas Palembang 'Malbi' menjadi salah satu sajian yang dipilih dalam penerbangan haji embarkasi Palembang.

"Menu tahun ini memang ada perubahan sesuai permintaan Gubernur Sumsel Bapak Alex Noerdin agar dimasukkan menu khas Sumsel," ungkap  Perwakilan PT Almi Caterindo selaku penyedia makanan penerbangan haji embarkasi Palembang Chef Aza.

Malbi dipilih setelah menakar gizi dan tingkat keamanan makanan bagi lambung untuk jamaah haji.

"Semua makanan tentunya sudah ditakar kadar gizi, keasaman dan semuanya demi kesehatan lambung para jamaah," ujar dia.

Malbi sendiri merupakan olahan daging sapi yang diberi bumbu khas dan kelapa yang diolah khusus serta gula merah.

Citarasa malbi beraroma minyak kelapa dan manis gurih. Makanan ini tidak pedas sehingga dinilai aman bagi lambung para calon jemaah haji.

"Tahun lalu ada permintaan makanan pempek, tapi terkendala dengan saus cuko khasnya yang tergolong asam dan pedas," papar dia. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ahmad Najib (dua kanan) didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumsel Alfajri Zabidi (kanan) bersama rombongan dan pejabat terkait melakukan tes makanan penerbangan haji di Graha Bina Praja Pemprov Sumsel Palembang, Kamis (5/7). (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/I016)
Malbi nantinya dihidangkan pada penerbangan calon jemaah haji menuju Jeddah menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines. Menu malbi akan disandingkan dengan kelompok hidangan pertama yaitu ayam bakar padang dan sayuran yang diolah khusus dan sejumlah kudapan kecil yang sudah dipilih.

Sementara itu untuk hidangan kedua disajikan tongseng daging dan rendang ayam.

Hidangan lainnya yang cukup istimewa tahun ini adalah sambal tempe kacang yang sudah cukup terukur nilai gizinya.

"Nilai gizi dan keamanan pangan ini sangat penting mengingat jamaah kebanyakan berusia lanjut dan harus berkonsentrasi penuh untuk ibadah,' kata pria berkepala plontos ini.
 Pemberangkatan kloter pertama para jamaah haji Sumsel dan Bangka Belitung melalui embarkasi Palembang dijadwalkan pertengahan Juli 2018. 

Pewarta : Feny Selly
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024