Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang Sarimuda dan Abdul Rozak berjanji akan menciptakan 18.000 lowongan pekerjaan untuk warga Kota Palembang.
Calon Wali Kota Palembang Sarimuda menyampaikan hal tersebut saat menghadiri buka puasa bersama dengan masyarakat Plaju, Kota Palembang, Rabu.
Selain akan membuka lowongan pekerjaan, jika terpilih menjadi Wali Kota Palembang periode 2018-2023, dirinya juga berjanji akan memperbaiki sarana dan prasarana d daerah ini menjadi lebih baik lagi.
"Jika kami terpilih nanti, tugas baru yaitu membuat saluran mulus, jalan mulus. Kami maju lagi pada Pilkada 2018 ini berdasarkan apa yang kami lihat di lapangan," katanya.
Ia menyatakan, saat ini ada sekitar 180 ribu lebih atau 16 persen lebih warga Palembang yang kehidupannya masih di bawah rata-rata atau miskin.
Sementara untuk jumlah pengganguran di Kota Palembang, sudah mencapai sekitar 100 ribu jiwa sehingga Pemerintah Kota Palembang harus bertindak cepat untuk mengurangi jumlah pengganguran ini.
Mengenai caranya, ia menyampaikan, akan diadakan pelatihan agar yang menganggur ini ada keahlian.
Jadi, setiap kecamatan nantinya akan diberikan pelatihan sekitar 1.000 orang, ujarnya.
Selain mengadakan pelatihan dan mendapatkan keahlian dalam bidang tertentu, lanjutnya para calon-calon entrepreneur ini akan diberi modal usaha.
Setelah punya keahlian baru diberi modal. Bahkan nanti akan dicarikan tempat untuk mereka membuka usaha, tuturnya.
Tak hanya itu, masalah infrastruktur, jalan, pasar, banjir serta biaya sekolah juga menjadi fokus pasangan nomor urut dua di pemilihan Wali Kota Palembang tersebut.
Calon Wali Kota Palembang Sarimuda menyampaikan hal tersebut saat menghadiri buka puasa bersama dengan masyarakat Plaju, Kota Palembang, Rabu.
Selain akan membuka lowongan pekerjaan, jika terpilih menjadi Wali Kota Palembang periode 2018-2023, dirinya juga berjanji akan memperbaiki sarana dan prasarana d daerah ini menjadi lebih baik lagi.
"Jika kami terpilih nanti, tugas baru yaitu membuat saluran mulus, jalan mulus. Kami maju lagi pada Pilkada 2018 ini berdasarkan apa yang kami lihat di lapangan," katanya.
Ia menyatakan, saat ini ada sekitar 180 ribu lebih atau 16 persen lebih warga Palembang yang kehidupannya masih di bawah rata-rata atau miskin.
Sementara untuk jumlah pengganguran di Kota Palembang, sudah mencapai sekitar 100 ribu jiwa sehingga Pemerintah Kota Palembang harus bertindak cepat untuk mengurangi jumlah pengganguran ini.
Mengenai caranya, ia menyampaikan, akan diadakan pelatihan agar yang menganggur ini ada keahlian.
Jadi, setiap kecamatan nantinya akan diberikan pelatihan sekitar 1.000 orang, ujarnya.
Selain mengadakan pelatihan dan mendapatkan keahlian dalam bidang tertentu, lanjutnya para calon-calon entrepreneur ini akan diberi modal usaha.
Setelah punya keahlian baru diberi modal. Bahkan nanti akan dicarikan tempat untuk mereka membuka usaha, tuturnya.
Tak hanya itu, masalah infrastruktur, jalan, pasar, banjir serta biaya sekolah juga menjadi fokus pasangan nomor urut dua di pemilihan Wali Kota Palembang tersebut.