Palembang (ANTARA News Sumsel) - Gelenak merupakan salah satu makanan khas Palembang yang banyak 'diburu' masyarakat saat menjelang berbuka puasa karena keberadaannya termasuk langka dan hanya ada saat bulan suci Ramadhan serta hajatan tertentu saja.
Salah seorang warga Palembang Rita menyampaikan, Jumat, di Palembang, bahwa dirinya sangat menyukai gelenak karena itu setiap Ramadhan berburu makanan tersebut.
"Makanan ini hanya ada pada saat Ramadhan, karena itu saya ke pasar bedug untuk membelinya," katanya
Sementara itu, salah seorang pedagang glenak, Kemas Ali di Palembang, Jumat, mengatakan setiap bulan Suci Ramadhan kami membuat gelenak untuk dijual di Pasar Bedug Jl. Ratna Kota Palembang.
Menurut dia, gelenak itu terbuat dari bahan tepung ketan yang diberi bumbu rempah-rempah, seperti cengkih dan kulit kayu manis.
Untuk membuat gelenak seperti membuat dodol yang digodok sekitar dua sampai tiga jam, katanya.
Ia menjelaskan, paling banyak membuat 200 buah untuk dijual di pasar bedug Ramadhan. Biasanya setiap hari habis terjual, karena banyak yang menyukainya.
Selain saat Ramadhan, glenak dibuat kalau ada pesanan orang yang akan melaksanakan hajatan, ujarnya.
Untuk harga gelenak ini dijual Rp2.500 per buah dan lumayan banyak peminatnya, karena rasanya yang enak ditambah ada rasa rempah-rempah Indonesia.
Selain glenak dirinya juga menjual makanan khas Palembang lainnya seperti ragit yang harganya Rp2.000 sampai Rp2.500 perbuah, tuturnya.
Untuk omset yang diperoleh juga meningkat pada saat Ramadhan, katanya tanpa merinci besaran dimaksud.
Salah seorang warga Palembang Rita menyampaikan, Jumat, di Palembang, bahwa dirinya sangat menyukai gelenak karena itu setiap Ramadhan berburu makanan tersebut.
"Makanan ini hanya ada pada saat Ramadhan, karena itu saya ke pasar bedug untuk membelinya," katanya
Sementara itu, salah seorang pedagang glenak, Kemas Ali di Palembang, Jumat, mengatakan setiap bulan Suci Ramadhan kami membuat gelenak untuk dijual di Pasar Bedug Jl. Ratna Kota Palembang.
Menurut dia, gelenak itu terbuat dari bahan tepung ketan yang diberi bumbu rempah-rempah, seperti cengkih dan kulit kayu manis.
Untuk membuat gelenak seperti membuat dodol yang digodok sekitar dua sampai tiga jam, katanya.
Ia menjelaskan, paling banyak membuat 200 buah untuk dijual di pasar bedug Ramadhan. Biasanya setiap hari habis terjual, karena banyak yang menyukainya.
Selain saat Ramadhan, glenak dibuat kalau ada pesanan orang yang akan melaksanakan hajatan, ujarnya.
Untuk harga gelenak ini dijual Rp2.500 per buah dan lumayan banyak peminatnya, karena rasanya yang enak ditambah ada rasa rempah-rempah Indonesia.
Selain glenak dirinya juga menjual makanan khas Palembang lainnya seperti ragit yang harganya Rp2.000 sampai Rp2.500 perbuah, tuturnya.
Untuk omset yang diperoleh juga meningkat pada saat Ramadhan, katanya tanpa merinci besaran dimaksud.