Sukabumi (ANTARA News Sumsel) - Seekor macan tutul (Panthera pardus) masuk ke permukiman warga di Kampung Perbawati, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan menerkam beberapa ekor ternak unggas milik warga.

"Awalnya saya menyangkap suara ribut di dekat kandang ayam saya ada anjing yang masuk, ternyata setela diperiksa dan dilihat ke kolong rumah ada seekor macan tutul," kata pemilik rumah Hendi di Sukabumi, Kamis.

Informasi yang dihimpun, macan tutul tersebut masuk ke permukiman warga di Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi ini sekitar pukul 00.00 WIB. Saat itu, pemilik rumah yakni Hendi terkejut ada suara berisik muncul dari belakang rumahnya.

Karena penasaran dan khawatir ternaknya diganggu anjing liar, ia pun memberanikan diri untuk memeriksa. Pria itu terkejut melihat sudah banyak bulu ayam berserakan di halaman rumahnya.

Awalnya ia mengira ayam yang diternaknya dimangsa oleh anjing liar, tetapi saat memeriksa ke kolong rumah dengan menggunakan senter, ia terkejut karena melihat macan tutul tengah bersembunyi.

"Saya langsung masuk ke dalam khawatir macan itu menyerang saya dan baru memberanikan diri menghubungi rekan dan ke tetangga saat sahur. Ada dua ekor ayam saya yang dimangsa macan itu," tambahnya.

Diduga, macan tutul tersebut masuk ke permukiman warga karena lapar, karena tidak jauh dari lokasi merupakan hutan yang berada di Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede dan Pangrango (BBTNGGP).

Hingga saat ini macan tersebut masih berada di kolong rumah dan wargapun tengah mencoba menjebak hewan buas tersebut sampai menunggu evakuasi dari Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.

Pewarta : Aditya A Rohman
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024