Palangka Raya (ANTARA News Sumsel) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kepala Kepolisian RI Jenderal Pol Tito Karnavian mendapat gelar kehormatan masyarakat Adat Dayak Kalimantan Tengah, Kamis pagi.

Penganugrahan sebagai warga kehormatan masyarakat Adat Dayak ditandai dengan pemakaian rompi kebesaran adat Dayak Ngaju "Kapua" dan topi kebesaran Adat Dayak "Lawung" oleh Ketua Dewan Adat Dayak se-Kalimantan Tengah Haji Agustiar Sabran di Palangka Raya.

Gelar kehormatan Adat Dayak yang disematkan kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto adalah "Mantir Hai Panambahan Antang Randan Karambang Pulau Menderahdanum Hambalat Nusa Hapamantai Tambun Tisan Mandui Asep Sandawa Laut, Nyaruntai Paluru Barantai".

Gelar tersebut berarti warga kehormatan masyarakat Dayak yang gagah berani mampu menjaga pertahanan keamanan NKRI.

Sementara Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mendapat gelar "Mantir Hai Panambahan Antang Randan Karambang Pulau Mendereh Danum Hambalat Nusa Hapamantai Tambun".

Gelar yang disematkan kepada Kapolri itu berarti Warga kehormatan masyarakat Dayak orang yang gagah berani mampu menjaga ketertiban dan keamanan NKRI.

Ketua Dewan Adat Masyarakat Dayak Kalteng Haji Agustiar Sabran mengatakan penganugrahan gelar kehormatan itu merupakan bentuk penghormatan dan kepercayaan kepada Panglima TNI dan Kapolri dalam menjaga keharmonisan masyarakat di Kalteng.

"Dengan menerima gelar kehormatan tersebut, Panglima TNI dan Kapolri menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat adat Dayak, sekaligus mengangkat harkat dan martabat masyarakat adat Dayak," tuturnya.

Usai menerima gelar kehormatan masyarakat Dayak Panglima TNI dan Kapolri memberikan pengarah kepada jajaran TNI-Polri setempat.

Setelah memberikan pembekalan kepada jajaran TNI-Polri, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Jenderal Pol Tito Karnavian mengadakan silaturahim dengan para tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama setempat.

Kegiatan serupa juga akan dilaksanakan kedua pejabat tinggi negara tersebut dalam kunjungan kerja ke Pontianak.

Usai berikan pengarahan kepada jajaran TNI-Polri, Panglima TNI dan Kapolri bersama-sama meninjau perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong.

Dalam kesempatan itu Panglima TNI dan Kapolri meninjau Pos Gabungan TNI dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Pewarta : Zini Utami
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024