Palembang (ANTARA News Sumsel) - Komisi Pemilihan Umum akan menggelar debat publik pertama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan 2018 pada 14 Maret mendatang yang diharapkan dapat berlangsung aman.
Pada debat publik ini empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan akan menyampaikan visi dan misi untuk membangun Sumsel yang berdampak terhadap pembangunan nasional, kata Komisioner KPU Sumsel Ahmad Naafi di Palembang, Senin.
Menurut dia, debat publik pertama ini mengangkat persoalan reformasi birokrasi, penuntasan persoalan politik, ekonomi dan infrastruktur.
"Intinya persoalan-persoalan aktual dan pengentasanya yang selaras dengan pembangunan nasional," katanya.
Ia menuturkan, para pasangan calon pada segmen pertama dipimpin moderator tentang tata tertib debat dan akan diberikan waktu untuk memaparkan visi dan misinya kepada publik. Kemudian segmen kedua, moderator akan melempar pertanyaan kepada masing-masing pasangan calon.
"Pada segmen kedua, para pasangan calon secara bergantian menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh moderator," ujarnya.
Ia menjelaskan, segmen selanjutnya moderator menyiapkan sejumlah pilihan pertanyaan untuk para pasangan calon. Nantinya para pasangan calon akan memilih salah satu pertanyaan untuk dilemparkan kepada pasangan calon lainnya.
Pertanyaan-pertanyaan yang disiapkan merupakan hasil rumusan dari sejumlah akademisi berbagai perguruan tinggi dan profesional baik di daerah maupun nasional.
Ia menuturkan, ada sekitar 500 undangan yang hadir terdiri atas para tokoh, akademisi dan simpatisan pasangan calon, mahasiswa, disabilitas, komunitas, tokoh pemuda, ormas, penyelenggara pemilu dan sebagainya.
Ia memperkirakan, debat publik tersebut akan berlangsung selama dua jam.
Empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan yang akan bertarung pada pilkada 2018 adalah Herman Deru-Mawardi Yahya mendapat nomor urut satu kemudian pasangan Aswari Rivai-Irwansyah mendapat nomor urut dua.
Selanjutnya pasangan Ishak Mekki-Yudha Pratomo (nomor urut tiga) dan terakhir pasangan Dodi Reza Alex-Giri Ramanda mendapat (nomor urut empat).
Pilkada serentak 2018 akan diikuti sembilan kabupaten dan kota di Sumsel ditambah pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan.
Pada debat publik ini empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan akan menyampaikan visi dan misi untuk membangun Sumsel yang berdampak terhadap pembangunan nasional, kata Komisioner KPU Sumsel Ahmad Naafi di Palembang, Senin.
Menurut dia, debat publik pertama ini mengangkat persoalan reformasi birokrasi, penuntasan persoalan politik, ekonomi dan infrastruktur.
"Intinya persoalan-persoalan aktual dan pengentasanya yang selaras dengan pembangunan nasional," katanya.
Ia menuturkan, para pasangan calon pada segmen pertama dipimpin moderator tentang tata tertib debat dan akan diberikan waktu untuk memaparkan visi dan misinya kepada publik. Kemudian segmen kedua, moderator akan melempar pertanyaan kepada masing-masing pasangan calon.
"Pada segmen kedua, para pasangan calon secara bergantian menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh moderator," ujarnya.
Ia menjelaskan, segmen selanjutnya moderator menyiapkan sejumlah pilihan pertanyaan untuk para pasangan calon. Nantinya para pasangan calon akan memilih salah satu pertanyaan untuk dilemparkan kepada pasangan calon lainnya.
Pertanyaan-pertanyaan yang disiapkan merupakan hasil rumusan dari sejumlah akademisi berbagai perguruan tinggi dan profesional baik di daerah maupun nasional.
Ia menuturkan, ada sekitar 500 undangan yang hadir terdiri atas para tokoh, akademisi dan simpatisan pasangan calon, mahasiswa, disabilitas, komunitas, tokoh pemuda, ormas, penyelenggara pemilu dan sebagainya.
Ia memperkirakan, debat publik tersebut akan berlangsung selama dua jam.
Empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan yang akan bertarung pada pilkada 2018 adalah Herman Deru-Mawardi Yahya mendapat nomor urut satu kemudian pasangan Aswari Rivai-Irwansyah mendapat nomor urut dua.
Selanjutnya pasangan Ishak Mekki-Yudha Pratomo (nomor urut tiga) dan terakhir pasangan Dodi Reza Alex-Giri Ramanda mendapat (nomor urut empat).
Pilkada serentak 2018 akan diikuti sembilan kabupaten dan kota di Sumsel ditambah pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan.