Palembang (ANTARA News Sumsel) - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menyatakan masih menjajaki koalisi partai politik untuk mengusung calon Presiden pada Pemilu 2019.
"Kalau kader PAN menginginkan ketua umumnya menjadi capres. Sebagaimana juga di daerah ingin menjadi gubernur, bupati dan wali kota," kata Zulkifli Hasan saat bertemu Barisan Muda (BM) PAN di Palembang, Rabu.
Menurut dia, kalau sudah terjun ke politik untuk kepentingan masyarakat, kepentingan rakyat apapun siap.
Sekarang ini syaratnya 20 persen amat berat dan tentu harus bicara koalisi dengan partai-partai, tidak bisa sendiri.
"Jadi, tidak bisa mau kita sendiri, tentu bicara koalisi, ada keseimbangan dan lain-lain. Sekarang saatnya partai-partai untuk melakukan penjajakan koalisi," ujar Zulkifli yang juga Ketua MPR RI itu.
Sementara mengenai berkoalisi dengan partai mana, ia menyampaikan semua masih terbuka, dengan siapapun karena masih Agustus nanti.
Sebab sekarang baru tahap pembicaraan awal, penjajakan, tegasnya.
Sementara terkait dengan kunjungannya ke Sumatera Selatan ia menjelaskan, kalau dirinya sudah ke Banyuasin mengumpulkan kader pengurus PAN kabupaten, kecamatan sampai ke desa, kemudian ke Kota Lubuklinggau ada sekitar 2.000 kader dari empat kabupaten sekitarnya.
Selanjutnya ke Muaraenim juga sekitar 2.000 kader dari empat kabupaten, kemudian ke Ogan Komering Ilir dari gabungan tiga kabupaten terdekat sekitar 2.000 kader serta di Kota Palembang dan Ogan Ilir sekitar 1.500 kader partai.
Semua itu dalam rangka pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan yang diusung PAN berkoalisi dengan sejumlah partai, yaitu Herman Deru dan Mawardi Yahya, juga di kabupaten yang juga ada pilkada.
"Tujuan saya ke Sumsel konsolidasi partai untuk bekerja sungguh-sungguh untuk kemenangan Herman Deru dan Mawardi Yahya," katanya.
"Kalau kader PAN menginginkan ketua umumnya menjadi capres. Sebagaimana juga di daerah ingin menjadi gubernur, bupati dan wali kota," kata Zulkifli Hasan saat bertemu Barisan Muda (BM) PAN di Palembang, Rabu.
Menurut dia, kalau sudah terjun ke politik untuk kepentingan masyarakat, kepentingan rakyat apapun siap.
Sekarang ini syaratnya 20 persen amat berat dan tentu harus bicara koalisi dengan partai-partai, tidak bisa sendiri.
"Jadi, tidak bisa mau kita sendiri, tentu bicara koalisi, ada keseimbangan dan lain-lain. Sekarang saatnya partai-partai untuk melakukan penjajakan koalisi," ujar Zulkifli yang juga Ketua MPR RI itu.
Sementara mengenai berkoalisi dengan partai mana, ia menyampaikan semua masih terbuka, dengan siapapun karena masih Agustus nanti.
Sebab sekarang baru tahap pembicaraan awal, penjajakan, tegasnya.
Sementara terkait dengan kunjungannya ke Sumatera Selatan ia menjelaskan, kalau dirinya sudah ke Banyuasin mengumpulkan kader pengurus PAN kabupaten, kecamatan sampai ke desa, kemudian ke Kota Lubuklinggau ada sekitar 2.000 kader dari empat kabupaten sekitarnya.
Selanjutnya ke Muaraenim juga sekitar 2.000 kader dari empat kabupaten, kemudian ke Ogan Komering Ilir dari gabungan tiga kabupaten terdekat sekitar 2.000 kader serta di Kota Palembang dan Ogan Ilir sekitar 1.500 kader partai.
Semua itu dalam rangka pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan yang diusung PAN berkoalisi dengan sejumlah partai, yaitu Herman Deru dan Mawardi Yahya, juga di kabupaten yang juga ada pilkada.
"Tujuan saya ke Sumsel konsolidasi partai untuk bekerja sungguh-sungguh untuk kemenangan Herman Deru dan Mawardi Yahya," katanya.