Madrid (Antara/Reuters) - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengutuki nasib buruk timnya setelah penyerang Espanyol Gerard Moreno mengemas gol larut untuk membuat sang juara Spanyol mencatatkan kekalahan kelima di liga musim ini.
Kemenangan 1-0 Espanyol melalui gol di menit ke-93 merupakan kemenangan perdana klub Katalan itu atas Real selama 11 tahun.
Hasil ini membuat Real tetap menghuni peringkat ketiga, tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen Barcelona dan tertinggal tujuh poin dari rival sekota Atletico yang menghuni peringkat kedua, di mana kedua rivalnya itu masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan.
Hal ini mewakili kemerosotan besar dari standar-standar yang diterapkan musim lalu ketika Real mendulang gelar ganda di kancah domestik dan Eropa.
Meski mereka telah meletakkan satu kaki di putaran delapan besar Liga Champions berkat kemenangan 3-1 di leg pertama atas Paris St Germain (PSG), Zidane kesulitan untuk menjelaskan keterpurukan di Liga Spanyol di mana mereka kalah dari Real Betis, Girona, Barca, Villarreal, dan sekarang Espanyol.
Untuk memberikan konteks kepada hasil-hasil, Real hanya kalah tiga kali di liga domestik pada sepanjang musim lalu.
"Terkadang Anda tidak dapat memahami olahraga ini," kata Zidane kepada BeIn Sports. "Anda harus melalui masa-masa buruk ketika mereka datang, itu saja."
"Setelah lima hasil bagus, bermain baik, sayangnya kami tidak dapat melakukannya pada hari ini. Kami memulainya dengan baik namun tidak mampu memaksimalkan peluang-peluang kami."
Kesalahan-kesalahan taktik
Ini bukan pertama kalinya Zidane merasa beberapa hal tidak berjalan dengan baik untuk Real, meski hasil di Cornella disebabkan kesalahan-kesalahan terbesar dari keputusan-keputusan taktiknya.
Setelah melihat Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale kembali menampilkan permainan terbaik dengan gol-gol saat mereka menang 4-0 atas Alaves pada akhir pekan, keputusannya untuk menyimpan dua anggota triumvirat "BBC"nya dari tim menimbulkan pertanyaan.
Benzema tampil sangat baik pada Sabtu, namun penyerang Prancis itu dibangkucadangkan di Katalunya.
Ronaldo merupakan pencetak gol terbanyak Real musim ini dengan 14 gol di Liga Spanyol -- dan telah mengukir 12 gol dari tujuh penampilannya di semua kompetisi -- namun ia tidak dimasukkan dalam skuad pertandingan sepekan menjelang pertandingan leg kedua melawan PSG.
Hal itu membuat Bale dimainkan sebagai penyerang tengah namun, selain satu tandukan yang sempat mengancam, pemain Wales ini tampil tidak mengesankan yang hanya akan menimbulkan perdebatan di media lokal mengenai perannya di tim.
Bagaimanapun, Zidane menolak untuk menyalahkan sang pemain.
"Beberapa hal tidak berjalan dengan baik dan ada banyak alasan di belakangnya," tutunya. "Itu bukan hanya karena seorang pemain."
"Saya marah untuk para pemain saya, karena mereka kemasukan gol pada menit terakhir pertandingan di mana tim lawan tidak menikmati banyak peluang. Ini berat, namun kami akan bangkit kembali."
Penerjemah: A.R.A Adipati/I. Suhirwandi
Kemenangan 1-0 Espanyol melalui gol di menit ke-93 merupakan kemenangan perdana klub Katalan itu atas Real selama 11 tahun.
Hasil ini membuat Real tetap menghuni peringkat ketiga, tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen Barcelona dan tertinggal tujuh poin dari rival sekota Atletico yang menghuni peringkat kedua, di mana kedua rivalnya itu masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan.
Hal ini mewakili kemerosotan besar dari standar-standar yang diterapkan musim lalu ketika Real mendulang gelar ganda di kancah domestik dan Eropa.
Meski mereka telah meletakkan satu kaki di putaran delapan besar Liga Champions berkat kemenangan 3-1 di leg pertama atas Paris St Germain (PSG), Zidane kesulitan untuk menjelaskan keterpurukan di Liga Spanyol di mana mereka kalah dari Real Betis, Girona, Barca, Villarreal, dan sekarang Espanyol.
Untuk memberikan konteks kepada hasil-hasil, Real hanya kalah tiga kali di liga domestik pada sepanjang musim lalu.
"Terkadang Anda tidak dapat memahami olahraga ini," kata Zidane kepada BeIn Sports. "Anda harus melalui masa-masa buruk ketika mereka datang, itu saja."
"Setelah lima hasil bagus, bermain baik, sayangnya kami tidak dapat melakukannya pada hari ini. Kami memulainya dengan baik namun tidak mampu memaksimalkan peluang-peluang kami."
Kesalahan-kesalahan taktik
Ini bukan pertama kalinya Zidane merasa beberapa hal tidak berjalan dengan baik untuk Real, meski hasil di Cornella disebabkan kesalahan-kesalahan terbesar dari keputusan-keputusan taktiknya.
Setelah melihat Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale kembali menampilkan permainan terbaik dengan gol-gol saat mereka menang 4-0 atas Alaves pada akhir pekan, keputusannya untuk menyimpan dua anggota triumvirat "BBC"nya dari tim menimbulkan pertanyaan.
Benzema tampil sangat baik pada Sabtu, namun penyerang Prancis itu dibangkucadangkan di Katalunya.
Ronaldo merupakan pencetak gol terbanyak Real musim ini dengan 14 gol di Liga Spanyol -- dan telah mengukir 12 gol dari tujuh penampilannya di semua kompetisi -- namun ia tidak dimasukkan dalam skuad pertandingan sepekan menjelang pertandingan leg kedua melawan PSG.
Hal itu membuat Bale dimainkan sebagai penyerang tengah namun, selain satu tandukan yang sempat mengancam, pemain Wales ini tampil tidak mengesankan yang hanya akan menimbulkan perdebatan di media lokal mengenai perannya di tim.
Bagaimanapun, Zidane menolak untuk menyalahkan sang pemain.
"Beberapa hal tidak berjalan dengan baik dan ada banyak alasan di belakangnya," tutunya. "Itu bukan hanya karena seorang pemain."
"Saya marah untuk para pemain saya, karena mereka kemasukan gol pada menit terakhir pertandingan di mana tim lawan tidak menikmati banyak peluang. Ini berat, namun kami akan bangkit kembali."
Penerjemah: A.R.A Adipati/I. Suhirwandi