Jakarta (ANTARA Sumsel) - Pebalap Indonesia yang memperkuat tim Pertamina Arden, Sean Gelael, akhirnya mampu menebus penasaran setelah meraih poin pada balapan feature Formula 2 seri kesembilan di Autodromo Nazionale Monza Italia, Minggu dini hari.
Berdasarkan data di laman www.fiaformula2.com yang dipantau dari Jakarta, anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini finis diurutan kelima yang berhak mendapatkan tambahan 10 poin dengan catatan waktu 44 menit 14,366 detik dalam mengarungi 23 putaran.
Hasil ini jelas membuat bahagia bagi pebalap yang didukung penuh oleh Jagonya Ayam KFC Indonesia itu mengingat poin yang diraih adalah yang pertama selama turun di Monza Italia. Bisa dikatakan penasaran Sean bisa terobati.
Hasil di Monza ini tidak hanya memenuhi rasa penasaran pebalap jangkung ini, namun juga mampu mengerek posisinya pada klasemen sementara balapan satu level dibawah Formula 1 ini. Dengan tambahan 10 poin, Sean naik ke posisi 16 dengan 13 poin. Sebelumnya berada diposisi 20.
Jika Sean tampil gemilang, kondisi berbeda dialami rekan satu timnya yaitu Norman Nato. Pebalap asal Prancis ini terlihat kesulitan sehingga harus puas finis diurutan ke-13 dengan catatan waktu 44 menit 22,779 detik.
Sementara itu pada balapan seri sembilan ini, Antonio Fuoco dari Prema Racing menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 44 menit 10,800 detik disusul Matsushita dari ART Grand Prix dengan waktu 44 menit 11,151 detik dan posisi tiga Latifi dari DAMS dengan waktu 44 menit 12,277 detik.
Sebenarnya berdasarkan hasil balapan, Luca Ghiotto dari Russian Time yang tercepat dengan waktu 44 menit 08,885 detik. Hanya saja kemenangan itu harus dianulir karena mendapatkan pinalti sebanyak lima detik dan posisinya melorot keposisi empat.
Alexander Albon dari ART Grand Prix yang finis diurutan lima juga mengalami yang sama. Bahkan pebalap ini mendapat pinalti 10 detik dan melorot keposisi 14. Kondisi ini membuat Sean Gelael yang finis keenam naik keposisi lima.
Peluang untuk menambah poin bagi Sean masih terbuka karena masih ada balapan sprint di tempat yang sama. Hanya saja setelah menyelesaikan balapan di Italia, Sean Gelael tidak langsung istirahat karena akan langsung terbang ke Singapura untuk mengikuti latihan bebas pertama Formula 1 bersama tim Toro Rosso. Dia akan berhadapan langsung dengan Sebastian Vettel maupun Lewis Hamilton.
"Kesempatan yang luar biasa. Merupakan suatu kehormatan untuk memacu mobil Formula 1 di dekat negara saya, Indonesia. Seperti spons, saya akan menyerap ilmu dan belajar sebanyak mungkin serta membatu STR dengan segara cara," katanya melalui akun Instagram @gelaelized.
Kesempatan untuk latihan bebas ini tidak hanya di Singapura (15-17 September) saja, namun di Malaysia (29 September-1 Oktober), Amerika Serikat (20-22 Oktober) dan Meksiko (27-29 Oktober).
Berdasarkan data di laman www.fiaformula2.com yang dipantau dari Jakarta, anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini finis diurutan kelima yang berhak mendapatkan tambahan 10 poin dengan catatan waktu 44 menit 14,366 detik dalam mengarungi 23 putaran.
Hasil ini jelas membuat bahagia bagi pebalap yang didukung penuh oleh Jagonya Ayam KFC Indonesia itu mengingat poin yang diraih adalah yang pertama selama turun di Monza Italia. Bisa dikatakan penasaran Sean bisa terobati.
Hasil di Monza ini tidak hanya memenuhi rasa penasaran pebalap jangkung ini, namun juga mampu mengerek posisinya pada klasemen sementara balapan satu level dibawah Formula 1 ini. Dengan tambahan 10 poin, Sean naik ke posisi 16 dengan 13 poin. Sebelumnya berada diposisi 20.
Jika Sean tampil gemilang, kondisi berbeda dialami rekan satu timnya yaitu Norman Nato. Pebalap asal Prancis ini terlihat kesulitan sehingga harus puas finis diurutan ke-13 dengan catatan waktu 44 menit 22,779 detik.
Sementara itu pada balapan seri sembilan ini, Antonio Fuoco dari Prema Racing menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 44 menit 10,800 detik disusul Matsushita dari ART Grand Prix dengan waktu 44 menit 11,151 detik dan posisi tiga Latifi dari DAMS dengan waktu 44 menit 12,277 detik.
Sebenarnya berdasarkan hasil balapan, Luca Ghiotto dari Russian Time yang tercepat dengan waktu 44 menit 08,885 detik. Hanya saja kemenangan itu harus dianulir karena mendapatkan pinalti sebanyak lima detik dan posisinya melorot keposisi empat.
Alexander Albon dari ART Grand Prix yang finis diurutan lima juga mengalami yang sama. Bahkan pebalap ini mendapat pinalti 10 detik dan melorot keposisi 14. Kondisi ini membuat Sean Gelael yang finis keenam naik keposisi lima.
Peluang untuk menambah poin bagi Sean masih terbuka karena masih ada balapan sprint di tempat yang sama. Hanya saja setelah menyelesaikan balapan di Italia, Sean Gelael tidak langsung istirahat karena akan langsung terbang ke Singapura untuk mengikuti latihan bebas pertama Formula 1 bersama tim Toro Rosso. Dia akan berhadapan langsung dengan Sebastian Vettel maupun Lewis Hamilton.
"Kesempatan yang luar biasa. Merupakan suatu kehormatan untuk memacu mobil Formula 1 di dekat negara saya, Indonesia. Seperti spons, saya akan menyerap ilmu dan belajar sebanyak mungkin serta membatu STR dengan segara cara," katanya melalui akun Instagram @gelaelized.
Kesempatan untuk latihan bebas ini tidak hanya di Singapura (15-17 September) saja, namun di Malaysia (29 September-1 Oktober), Amerika Serikat (20-22 Oktober) dan Meksiko (27-29 Oktober).