Jakarta (ANTARA Sumsel) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan
mengundang seluruh pimpinan suporter klub-klub sepak bola di Indonesia,
agar tidak terulang lagi kerusuhan seperti pada laga Liga 1 yang
menewaskan pendukung Persib Bandung, Ricko Anderan Maulana.
"Langkah
konkret kami, yaitu mengundang seluruh pimpinan suporter klub sepak
bola Tanah Air untuk melakukan kesepakatan damai nasional suporter
Indonesia," kata Menpora dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Menpora
mengatakan deklarasi damai itu direncanakan berlangsung pada awal
Agustus, baik untuk klub-klub di Liga 1 maupun klub-klub di Liga 2.
"Kami berharap pekan depan rencana itu terealisasi. Kami akan mengundang semua pimpinan klub di Kemenpora," katanya.
Menpora
berharap masyarakat pecinta sepak bola nasional punya sistem jangka
panjang terkait konsekuensi jika terjadi kurusuhan antar-suporter sepak
bola di Indonesia.
"Pemerintah dan masyarakat
sepak bola harus terus berusaha. Apakah harus ada tindakan tegas dari
Komisi Disiplin? Itu harus diikat bersama dengan komitmen bersama,"
ujarnya.
Menpora berharap Ricko menjadi korban yang terakhir dari kerusuhan antara suporter klub sepak bola di Indonesia.
Ia berharap, para suporter klub sepak bola menjaga agar tidak ada korban berikutnya.
"Kita harus memakai akal sehat agar sepak bola justru menjadi perekat persatuan bangsa," kata Menpora.
Sebelumnya,
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyiapkan divisi khusus
yang bertugas melakukan pendekatan terhadap suporter dan komunitas sepak
bola.
Dikutip dari laman resminya, Jakarta,
Kamis, langkah itu diambil PSSI sebagai langkah untuk menyikapi masih
terjadinya kekerasan antar-suporter di Indonesia.