Bogor (Antarasumsel.com) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta mantan menteri yang diduga pernah mendukung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) untuk melakukan klarifikasi.

"Yang saya sebut biar nanti melakukan klarifikasi sendiri bukan ke saya," kata Tjahjo Kumolo di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa.

Tjahjo meminta agar mantan menteri tersebut melakukan klarifikasi langsung kepada Menkopolhukam, kepolisian, dan kejaksaan.

Sebab menurut dia, video yang beredar dan memuat wawancara yang melibatkan mantan menteri tersebut akurat sekali. "Soal tahun kapan-tahun kapan kan terus berputar terus," ucapnya.

Oleh karena itulah, Tjahjo meminta agar yang bersangkutan secara sukarela melakukan klarifikasi sendiri.

Ia pun mengaku enggan memberikan imbauan kepada yang bersangkutan terkait persoalan itu.

"Biar dia berklarifikasi sendiri. Kita sudah sama-sama dewasalah," ujar Tjahjo.

Pewarta : Hanni Sofia Soepardi
Editor : Ujang
Copyright © ANTARA 2024