New York (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street terus menurun pada
Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor berhati-hati di tengah
meningkatnya kekhawatiran geopolitik.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 59,44 poin atau 0,29 persen menjadi berakhir di 20.591,86 poin.
Sementara itu, indeks S&P 500 kehilangan 8,85 poin atau 0,38 persen menjadi ditutup pada 2.344,93 poin, dan indeks komposit Nasdaq turun 30,61 poin atau 0,52 persen menjadi berakhir di 5.836,16 poin.
Gedung Putih menuduh Rusia mencoba menutupi dugaan serangan senjata kimia di Suriah, meskipun Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan memulai perang darat di negara Timur Tengah, menurut Market Watch.
Selain itu, pemerintahan Trump juga mendorong meningkatnya ketegangan dengan Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK).
Di sisi ekonomi, harga impor AS turun 0,2 persen pada Maret, sejalan dengan konsensus pasar, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Rabu (12/4). Sebaliknya, indeks harga untuk ekspor AS meningkat 0,2 persen pada Maret, setelah naik 0,3 persen pada Februari.
Sementara itu, investor juga terus memantau musim pelaporan laba perusahaan, seperti JPMorgan Chase, Citigroup dan Wells Fargo yang akan merilis laporan keuangannya pekan ini.
Di luar negeri, pasar ekuitas Eropa ditutup bervariasi pada Rabu (12/4). Indeks acuan DAX Jerman di Frankfurt Stock Exchange naik 0,13 persen, sementara indeks acuan FTSE 100 Inggris turun 0,22 persen.
Di Asia, saham-saham Tokyo turun pada Rabu (12/4), dengan indeks acuan Nikkei jatuh ke level terendah empat bulan karena kekhawatiran geopolitik membuat yen menguat terhadap dolar AS.(A026)
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 59,44 poin atau 0,29 persen menjadi berakhir di 20.591,86 poin.
Sementara itu, indeks S&P 500 kehilangan 8,85 poin atau 0,38 persen menjadi ditutup pada 2.344,93 poin, dan indeks komposit Nasdaq turun 30,61 poin atau 0,52 persen menjadi berakhir di 5.836,16 poin.
Gedung Putih menuduh Rusia mencoba menutupi dugaan serangan senjata kimia di Suriah, meskipun Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan memulai perang darat di negara Timur Tengah, menurut Market Watch.
Selain itu, pemerintahan Trump juga mendorong meningkatnya ketegangan dengan Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK).
Di sisi ekonomi, harga impor AS turun 0,2 persen pada Maret, sejalan dengan konsensus pasar, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Rabu (12/4). Sebaliknya, indeks harga untuk ekspor AS meningkat 0,2 persen pada Maret, setelah naik 0,3 persen pada Februari.
Sementara itu, investor juga terus memantau musim pelaporan laba perusahaan, seperti JPMorgan Chase, Citigroup dan Wells Fargo yang akan merilis laporan keuangannya pekan ini.
Di luar negeri, pasar ekuitas Eropa ditutup bervariasi pada Rabu (12/4). Indeks acuan DAX Jerman di Frankfurt Stock Exchange naik 0,13 persen, sementara indeks acuan FTSE 100 Inggris turun 0,22 persen.
Di Asia, saham-saham Tokyo turun pada Rabu (12/4), dengan indeks acuan Nikkei jatuh ke level terendah empat bulan karena kekhawatiran geopolitik membuat yen menguat terhadap dolar AS.(A026)