London (Antarasumsel.com) - Sebanyak 110 atlet Indonesia ikut berkompetisi pada 13 cabang olahraga pada pesta olahraga "Islamic Solidarity Games (ISG)" digelar di Baku, Azerbaijan pada Mei 2017.
Ke-13 cabang olahraga yang diikuti Indonesia antara lain basket, voli, menyelam, renang, atletik, para atletik, jimnastik, yudo, karate, menembak, taekwondo, angkat beban, dan wushu, kata Pensosbud KBRI Baku, Anggraeni Widiastuti kepada Antara London, Rabu.
Persiapan Azerbaijan untuk event olahraga negara-negara Islam tersebut sudah dimulai dari tahun lalu,
Dikatakan kepanitian Azerbaijan telah dibentuk, demikian pula fasilitas olahraga terus menerus dibenahi untuk kedatangan atlet dari negara Islam pada tanggal 11-22 Mei mendatang.
Seperti juga Baku, Indonesia pun tengah bersiap berkompetisi pada Islamic Solidarity Games. Pendaftaran atlet Indonesia juga telah dimulai sejak tahun lalu.
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bertemu dengan panitia Azerbaijan Islamic Solidarity Games Operations Committee (AISGOC) dan Islamic Solidarity Sports Federation (ISSF) guna memastikan keikutsertaan Indonesia.
Guna memastikan kelancaran semua persiapannya, pihak KOI bertemu Dubes RI Baku yang dalam pertemuan menyampaikan kesediaan dan kesiapan KBRI Baku mendukung keikutsertaan Indonesia dalam Islamic Solidarity Games.
Dubes Husnan Bey Fananie menyampaikan seperti penyelenggaraan ISG ke-3 di Palembang pada 2013 lalu,Indonesia berharap ISG dapat menekankan semangat ukhuwah islamiyah, sebagai alat untuk membangun solidaritas dan toleransi antar negara Islam.
"Islamic Solidarity Games" merupakan pertandingan olahraga berbagai cabang yang dikuti negara-negara Islam diselenggarakan Islamic Solidarity Sports Federation (ISSF). ISG di Baku mempertandingkan 21 cabang olahraga dan direncanakan diikuti 57 negara Islam di dunia.
Ke-13 cabang olahraga yang diikuti Indonesia antara lain basket, voli, menyelam, renang, atletik, para atletik, jimnastik, yudo, karate, menembak, taekwondo, angkat beban, dan wushu, kata Pensosbud KBRI Baku, Anggraeni Widiastuti kepada Antara London, Rabu.
Persiapan Azerbaijan untuk event olahraga negara-negara Islam tersebut sudah dimulai dari tahun lalu,
Dikatakan kepanitian Azerbaijan telah dibentuk, demikian pula fasilitas olahraga terus menerus dibenahi untuk kedatangan atlet dari negara Islam pada tanggal 11-22 Mei mendatang.
Seperti juga Baku, Indonesia pun tengah bersiap berkompetisi pada Islamic Solidarity Games. Pendaftaran atlet Indonesia juga telah dimulai sejak tahun lalu.
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bertemu dengan panitia Azerbaijan Islamic Solidarity Games Operations Committee (AISGOC) dan Islamic Solidarity Sports Federation (ISSF) guna memastikan keikutsertaan Indonesia.
Guna memastikan kelancaran semua persiapannya, pihak KOI bertemu Dubes RI Baku yang dalam pertemuan menyampaikan kesediaan dan kesiapan KBRI Baku mendukung keikutsertaan Indonesia dalam Islamic Solidarity Games.
Dubes Husnan Bey Fananie menyampaikan seperti penyelenggaraan ISG ke-3 di Palembang pada 2013 lalu,Indonesia berharap ISG dapat menekankan semangat ukhuwah islamiyah, sebagai alat untuk membangun solidaritas dan toleransi antar negara Islam.
"Islamic Solidarity Games" merupakan pertandingan olahraga berbagai cabang yang dikuti negara-negara Islam diselenggarakan Islamic Solidarity Sports Federation (ISSF). ISG di Baku mempertandingkan 21 cabang olahraga dan direncanakan diikuti 57 negara Islam di dunia.