Palembang (Antarasumsel.com) - Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung melakukan operasi pasar cabai di sejumlah pasar di Kota Palembang, guna menstabilkan harga komoditas tersebut.

"Kita melakukan operasi pasar pada hari selain minyak goreng, beras, gula, tepung terigu juga ada komoditas cabai," kata Kepala Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Bakhtiar AS di Palembang, Jumat.

Menurut dia, sepanjang harga itu terjadi pihaknya melakukan kegiatan operasi pasar.

"Komoditas yang dijual ada minyak goreng, beras, gula, tepung terigu dan pada hari ini kita perluas dengan cabai," katanya.

Ia mengatakan, untuk pasokan tidak ada masalah, karena barang Bulog setiap saat tersedia berapapun kebutuhan.

"Saya pikir masyarakat tidak perlu khawatir, beras, gula Bulog sendiri kemudian untuk minyak goreng bekerja sama dengan mitra, selanjutnya tepung terigu diambil dari distributor," ujarnya.

Sementara lanjutnya, untuk cabai didatangkan dari sentra produksi, tetapi pada hari ini untuk operasi pasar diambil di distributor.

Ia menyatakan, untuk cabai ini kemarin harga di tingkat pasar mencapai Rp80 ribu hingga Rp90 ribu dan pagi tadi di pasar Cinde saat dilakukan survei masih Rp80 ribu perkilogram, beberapa jam lalu harganya sudah Rp70 ribu perkilogram, karena Bulog jual Rp60 ribu perkilogram.

Artinya memang psikologi pasar dipengaruhi kegiatan operasi pasar pada hari ini. Kalau masih terjadi gejolak pihaknya akan terus menerus melakukan operasi pasar, akan masif dengan dukungan tim pengendali inflasi daerah (TPID) bekerja maksimal sehingga masyarakat mendapatkan harga layak, katanya.

Pewarta : Susilawati
Editor : Ujang
Copyright © ANTARA 2024