Palembang (ANTARA Sumsel) - Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung berupaya meningkatkan penyerapan beras hasil panen petani pada dua provinsi tersebut.

"Target penyerapan/pengadaan pada 2016 sebesar 150.500 ton beras, namun realisasinya baru 85 ribu ton beras," kata Kepala Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Mansur Siri di Palembang, Selasa.

Untuk mencapai target penyerapan hasil panen petani dalam tahun ini, pihaknya terus melakukan pembelian di sentra-sentra produksi pada dua provinsi itu.

Dia berharap penyerapan beras petani dapat berjalan sesuai rencana sehingga stok beras selalu tersedia dan dapat membantu petani menjual hasil panennya dengan harga yang wajar.

Selain itu, dengan tersedianya stok beras dalam jumlah cukup dapat menjaga kestabilan harga salah satu kebutuhan pokok itu di pasaran.

Stok beras di gudang Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung dari kegiatan penyerapan hasil panen petani sepanjang tahun ini diprediksi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga pertengahan 2017.

Sementara untuk menjaga kestabilan harga beras di pasaran wilayah Sumsel dan Bangka Belitung, ia menyatakan, dilakukan operasi pasar beras jika terjadi gejala kenaikan harga kebutuhan pokok itu, dalam batas yang tidak wajar.

Pewarta : Yudi Abdullah
Editor : Ujang
Copyright © ANTARA 2024