Bandung (ANTARA Sumsel) - Kontingen tuan rumah Jawa Barat menjadi juara umum cabang olahraga dansa (dancesport) pada Pekan Olahraga Nasional ke-19 setelah menyabet enam medali emas, tiga perak dan empat perunggu.
Pada pertandingan yang berlangsung di salah satu hotel kelas bintang di Kota Bandung, pada 17-20 September 2016, perolehan medali Jawa Barat tidak terkejar oleh pesaing utamanya Jawa Timur yang mengumpulkan empat emas, disusul Sulawesi Selatan pada tempat ketiga dengan mengemas tiga emas, satu perak dan satu perunggu.
Sementara provinsi lain yang juga mendulang medali emas di lantai dansa yakni Sulsel (3 emas, 1 perak, 1 perunggu), dan Papua (2 emas, 3 perunggu).
Peringkat kelima ditempati DKI Jakarta (4 perak, 2 perunggu), Kalimantan Timur (2 perak, 4 perunggu), Kepri (1 perak, 1 perunggu), dan Jawa Tengah (1 perak).
Kemenangan Jawa Barat ini tidak lepas dari penampilan prima pasangan Jericho Arion Sampurna/Velensia Angela yang meraih tiga emas sekaligus pada nomor free for all waltz standard, free for all tango, amateur standard.
Kemudian, diikuti penampilan gemilang Vincent Andrian-Elizabeth Marthalia yang meraih dua emas pada nomor pre amateur standard dan free for all quick step, dan Mohammad Gozali/Enung pada nomor free for all slow foxtrot.
Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Jabar Aida Gurning, yang juga merupakan ketua kontingen daerah ini untuk cabang dancesport, mengungkapkan keberhasilan meraih enam emas sudah melapaui target yang ditetapkan KONI setempat.
"Target Jabar meraih empat emas, bersyukur sekali malah dapat enam emas. IODI Jabar sangat berterima kasih atas kerja keras atlet dari masa persiapan hingga akhirnya bertanding," kata Aida.
Ia mengatakan untuk menghadapi PON, para atlet diberikan kesempatan beruji coba ke sejumlah negara yakni Singapura, Malaysia dan Inggris.
"Harapannya prestasi ini akan terus berlanjut saat PON di Papua tahun 2020, tapi tetap dengan satu syarat, dancesport harus dipertandingkan," kata dia.
Sementara itu, selain atlet Jabar yang berforma maksimal, pasangan atlet Jawa Timur yakni Albert Juwono/Tania Christabela Tungka juga tidak bisa dipandang sebelah mata.
Kedua atlet ini mampu meraih tiga emas dari nomor free for all rumba latin, free for all jive, dan amateur latin dari total empat emas yang diperoleh Jatim pada cabang olahraga dancesport.
Pada pertandingan yang berlangsung di salah satu hotel kelas bintang di Kota Bandung, pada 17-20 September 2016, perolehan medali Jawa Barat tidak terkejar oleh pesaing utamanya Jawa Timur yang mengumpulkan empat emas, disusul Sulawesi Selatan pada tempat ketiga dengan mengemas tiga emas, satu perak dan satu perunggu.
Sementara provinsi lain yang juga mendulang medali emas di lantai dansa yakni Sulsel (3 emas, 1 perak, 1 perunggu), dan Papua (2 emas, 3 perunggu).
Peringkat kelima ditempati DKI Jakarta (4 perak, 2 perunggu), Kalimantan Timur (2 perak, 4 perunggu), Kepri (1 perak, 1 perunggu), dan Jawa Tengah (1 perak).
Kemenangan Jawa Barat ini tidak lepas dari penampilan prima pasangan Jericho Arion Sampurna/Velensia Angela yang meraih tiga emas sekaligus pada nomor free for all waltz standard, free for all tango, amateur standard.
Kemudian, diikuti penampilan gemilang Vincent Andrian-Elizabeth Marthalia yang meraih dua emas pada nomor pre amateur standard dan free for all quick step, dan Mohammad Gozali/Enung pada nomor free for all slow foxtrot.
Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Jabar Aida Gurning, yang juga merupakan ketua kontingen daerah ini untuk cabang dancesport, mengungkapkan keberhasilan meraih enam emas sudah melapaui target yang ditetapkan KONI setempat.
"Target Jabar meraih empat emas, bersyukur sekali malah dapat enam emas. IODI Jabar sangat berterima kasih atas kerja keras atlet dari masa persiapan hingga akhirnya bertanding," kata Aida.
Ia mengatakan untuk menghadapi PON, para atlet diberikan kesempatan beruji coba ke sejumlah negara yakni Singapura, Malaysia dan Inggris.
"Harapannya prestasi ini akan terus berlanjut saat PON di Papua tahun 2020, tapi tetap dengan satu syarat, dancesport harus dipertandingkan," kata dia.
Sementara itu, selain atlet Jabar yang berforma maksimal, pasangan atlet Jawa Timur yakni Albert Juwono/Tania Christabela Tungka juga tidak bisa dipandang sebelah mata.
Kedua atlet ini mampu meraih tiga emas dari nomor free for all rumba latin, free for all jive, dan amateur latin dari total empat emas yang diperoleh Jatim pada cabang olahraga dancesport.